JAKARTA(RIAUPOS.CO)- FIFA organisasi sepakbola dunia tetap mengakui hasil kongres Surabaya. Hal itu terungkap usai pertemuan perwakilan FIFA dengan PSSI
di Senayan, Jakarta, pada Senin (2/11). Karena itu FIFA akan mencari solusi bagi sepak bola Indonesia.
Sayang, usai pertemuan di PSSI, perwakilan FIFA langsung diarahkan ke mobil untuk segera ke Istana. Padahal, jadwal pertemuan di Istana masih kurang sekitar 90 menit lagi. Saat awak media ingin bertanya juga dihalangi dan diminta memberi jalan wakil FIFA.
Hanya, sesi foto bersama saja yang diberikan. Entah apa maksud dan tujuan melarang untuk wawancara doorstop dan tak ada jumpa pers bersama wakil FIFA meski waktu masih tersisa.
"Tujuan mereka untuk segera menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia. Apalagi Indonesia telah ditunjuk tuan rumah Asian Games 2018," kata Hinca Panjaitan.
Usai pertemuan itu, wakil FIFA langsung menuju ke Istana dan batal ke Kemenpora karena memang diminta oleh Presiden untuk berdiskusi langsung di Istana. Bukan karena enggan bertemu Menpora seperti yang diutarakan orang-orang di PSSI.
Nah, usai pertemuan dengan Jokowi, ada plan B yang disiapkan oleh perwakilan FIFA. "Kalau plan A (sanksi tidak dicabut) maka mereka ada plan B," ucap Azwan Karim, pengurus PSSI. (dkk)
Sumber: JPNN