Laporan DENNI ANDRIAN dan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Atlet Riau menyumbangkan medali buat Indonesia di Asian School Junior 2012 yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, sejak 30 Juni.
Zulkifli berhasil merebut emas di atletik, sedangkan M Afrizal dan Agung Suci Tantio Akbar menyumbangkan perak.
Zulkfili berhasil merebut medali emas di lempar lembing. Hal ini disambut gembira Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Riau, Emrizal Pakis. “Atlet kita meraih medali emas di Surabaya,’’ ujarnya.
Menurutnya, melihat regenerasi olahraga atletik Riau, dalam tiga atau empat tahun kedepan barangkali Riau bisa menjadi salah satu kekuatan baru di tingkat nasional. ‘’Perkembangan lempar lembing cukup bagus dan mudah-mudahan terus meningkat,’’ ujarnya.
M Zulkifli berhasil mencatatkan lemparan terbaik dengan jarak 60,89 meter dengan mengalahkan dua atlet Vietnam di peringkat dua dengan jarak 58,43 meter dan peringkat ketiga 56,71 meter.
Sebelumnya, atlet lempar lembing Riau juga berhasil meraih prestasi di tingkat nasional, seperti Aldian dan Nasuha. Melihat prospek di nomor tersebut, Emrizal mengharapkan tim pelatih dan atlet dapat lebih baik lagi dalam pembinaan.
Sementara itu, pelatih atletik Riau, Hasnor menambahkan Zulkifli dipanggil mewakili Indonesia setelah mendulang prestasi bagus pada Asian Youth di Singapura beberapa waktu lalu.
“Zulkifli merupakan atlet pelapis ketiga kita di nomor lempar lembing. Karena usianya masih muda belum tergabung di tim Pelatda PON. Namun melihat prestasi yang terus diukirnya, diharapkan ke depan bisa menjadi atlet masa depan Riau,” paparnya.
Sementara itu, di senam M Aprizal merebut medali perak di alat kuda-kuda lompat. Afrizal yang merupakan atlet Riau Gymnastic Club, kalah dari atlet Vietnam yang merebut emas. Sedangkan Agung meraih perak di palang tunggal. Keduanya merupakan atlet andalan PON Riau.
‘’Alhamdulillah, meski menggunakan biaya klub, dua atlet kita berhasil meraih perak di Asian School tahun ini,’’ ujar pelatih senam Riau Gymnastic Club, Ahmad Markos kepada Riau Pos, Ahad (1/7).
‘’Kami sudah minta bantuan ke Pengprov tapi proposal kami tak diterima,’’ tambahnya.(aga)