KENAPA harus AS Monaco? Itulah pertanyaan sejumlah media menyusul keputusan Radamel Falcao bergabung dengan Monaco.
Ya, pertanyaan itu pantas diajukan. Pasalnya, dengan bergabung dengan klub promosi, Falcao harus melewatkan kesempatan bermain di pentas Eropa musim 2013-2014. Padahal, jika bertahan di Atletico Madrid, dia bakal bermain di Liga Champions.
Klub-klub besar kontestan Liga Champions seperti Chelsea dan Manchester City pun sejatinya tertarik memboyong Falcao. Namun, bomber berjuluk El Tigre tersebut justru memilih Monaco. Apa alasannya?
Rumor di Spanyol menyebutkan, Monaco hanyalah klub transit bagi Falcao. Meski dia dikontrak selama lima musim, sejatinya kontrak itu bisa diputus setengah musim.
Dengan kata lain, Falcao bisa hengkang dari Stade Louis II (markas Monaco) pada Januari 2014 atau musim panas 2014. Tujuannya adalah Real Madrid. "Real adalah klub yang diinginkan Falcao sejak kecil. Keinginan (agar bermain di Real) juga diungkapkan ayahnya tahun lalu," kata salah seorang kolega Falcao kepada AS.
Meski ngebet bergabung Real, Falcao dan agennya, Jorge Mendes, memahami psikologis pendukung Atletico Madrid. Falcao tentu akan dimusuhi jika langsung bergabung dengan Real.
Karena itu, tawaran dari Monaco langsung disambar. Klausul kontrak selama lima musim di Monaco pun, kabarnya, hanya klausul di atas kertas semata. Sebab, Falcao punya opsi untuk meninggalkan Monaco pada Januari 2014, atau paling lambat pada Juni tahun depan. (c4/bas/jpnn)