SANTIAGO (RIAUPOS.CO) - Laga memperebutkan tiket ke final antara Real Madrid vs Bayern Muenchen di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) dini hari WIB harus menghentikan langkah Muenchen karena dipaksa goodbye denga skor 2-2. Atas skor di pertemuan leg kedua itu, Real Madrid mengantongi agregat 4-3. Kemenangan ini sekaligus mencatatkan keberhasilan Madrid tiga kali dalam kurun waktu tiga tahun terakhir tembus ke final
Laga tak bisa dibilang indah dari sisi teknik sepak bola. Duel mereka lebih banyak melibatkan perang mental. Muenchen yang tertinggal 1-2 dari leg pertama, langsung bernafsu mencetak gol. Hasilnya langsung dipetik pada menit ke-3 lewat Joshua Kimmich.
Namun, tuan rumah cepat sadar dari lamunan dan membalas lewat Karim Benzema di menit ke-11. Skor 1-1 bertahan hingga wasit Cuneyt Cakir meniup peluit tanda turun minum. Di babak kedua, belum genap satu menit, Benzema membawa El Real gantian memimpin, usai memanfaatkan blunder gelandang Corentin Tolisso dan tidak siapnya kiper Sven Ulreich.
Skor 2-1 hanya bertahan 16 menit. Pada menit ke-63, pemain yang dipinjam Muenchen dari Madrid, James Rodriguez menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Tak ada selebrasi dari James, tapi gol tersebut membuat Muenchen kembali bergairah.
Sepanjang sisa babak kedua, Muenchen menguasai permainan dan membuat Madridista tegang. Satu gol saja, bakal membuat Muenchen di atas angin. Namun dewi fortuna dan mental juara lebih berpihak ke Madrid. Gol yang ditunggu Muenchen tak kunjung tiba hingga lima menit tambahan waktu usai. Leg kedua berakhir 2-2 dan Madrid lolos ke final dengan keunggulan 4-3.
Tangis pemain Muenchen pun mewarnai suka cita pemain Madrid bersama fan. Di final, Madrid masih menunggu pemenang duel AS Roma vs Liverpool yang akan berlangsung Kamis (3/5/2018) dini hari.(adk)
Sumber: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga