Lumpuhkan Dzumafo

Olahraga | Rabu, 02 Mei 2012 - 09:02 WIB

Lumpuhkan Dzumafo
Dzumafo Epandi Herman yang sekarang menjadi andalan Arema Malang ketika akan meladeni PSPS di Stadion Sport Center Kuansing petang nanti. (Foto: JPNN)

PEKANBARU (RP) - Sejak berjumpa di pentas Indonesia Super League (ISL) 14 Oktober 2009 lalu, PSPS belum pernah mengalahkan Arema. Dari lima pertemuan, hasilnya PSPS kalah dua kali dan sisanya seri.

Kesempatan untuk memecahkan kebuntuan mengubur Singo Edan, julukan Arema terbuka dalam laga putaran kedua yang dimainkan di Stadion Sport Center Kuansing, Rabu (1/5) petang ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Musim ini, prestasi Arema tak sebagus musim-musim sebelumnya. Mantan juara ISL ini sekarang terseok-seok dan menempati posisi juru kunci klasemen sementara setelah hanya mampu mengumpulkan 20 poin dari hasil lima kemenangan dan lima seri.

Sisanya, Arema menelan 12 kekalahan. Jika dibandingkan PSPS, prestasi Askar Bertuah sedikit lebih baik.

Tim besutan Mundari Karya ini berada di posisi 10 dengan nilai 27 poin dari hasil delapan kemenangan dan tiga seri. Dari 12 laga, PSPS kalah 10 kali. Jadi, dari statistik PSPS lebih baik musim ini.

“Menang di Kuansing adalah harga mati. Melihat semangat pemain maka kami optimis bisa mengalahkan lawan. Semoga semua pemain bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan lancar selama pertandingan,” ujar Asisten Manajer PSPS, Herman Susilo, Selasa (1/5).

Hal senada diungkapkan pelatih Mundari Karya.

“Memang pada putaran pertama kami kalah. Namun sekali lagi semuanya bergantung pada semangat bertanding seluruh pemain. Apakah mereka ingin kalah di kandang sendiri? Tentu tidak! Jadi kami optimis bisa memenangi laga nanti,” kata Mundari Karya kepada Riau Pos.  

PSPS memang dalam kondisi bagus. Usai mengalahkan Persegres di Stadion Petrokimia Gresik, Ambrizal dkk mendapat tambahan amunisi di lini depan. Striker asal Nigeria, Prince Kabir Bello resmi bergabung, Selasa (1/6).

Meski belum bisa dipastikan main sebagai starter di laga yang disiarkan langsung di ANTV, mulai pukul 15.30 WIB ini. Kehadiran Bello menambah angin segar di kubu PSPS.

 “Apakah Bello langsung diturunkan? Kita lihat kondisi terakhirnya di latihan besok (pagi ini, red). Jika memungkinkan akan kami turunkan,” papar Mundari Karya.

Tapi, di satu sisi, Arema juga datang dengan ambisi besar. Diperkuat mantan kapten PSPS, Dzumafo Epandi Herman, Singo Edan bertekad memenangkan pertandingan dan melepaskan status juru kunci di klasemen sementara.

“Untuk mewujudkan misi itu kami punya peluang,” papar Manajer Media Officer Arema Indonesia Sudarmaji.

Tapi, tim pelatih PSPS sudah menyiapkan strategi untuk mengubur Arema di Stadion Sport Center Kuansing. Kapten tim Dedi Gusmawan diharapkan bisa menjadi benteng terakhir menghadang laju Dzumafo dan Alain Nkong.

‘’Ambrizal juga ada untuk membendung penyerang lawan, dan harus dilapis oleh Dedi atau Joo Ki Hwan nantinya. Kami main aman dan diharapkan penguasaan bola bisa menjadi milik anak-anak,” lanjutnya.(das/egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook