LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Dua bulan terakhir merupakan momen berat bagi Mohamed Salah. Awal Februari lalu, Salah mengalami kekalahan bersama Mesir dalam final Piala Afrika. Akhir Maret lalu, kegetiran wide attacker Liverpool FC itu makin menjadi setelah gagal meloloskan The Pharaohs ke Piala Dunia tahun ini di Qatar.
Semakin menyakitkan bagi Salah karena penyebab dua kegagalan itu adalah Senegal yang diperkuat rekan setimnya di LFC, Sadio Mane. Beruntung bagi Salah, dia memiliki orang-orang yang mencintainya dan ingin menghiburnya saat sedih.
Seniman Inggris John Culshaw adalah salah seorang di antaranya. Melalui mural raksasa, Culshaw seakan ingin menunjukkan bahwa Salah tetap berselebrasi (bahagia).
Mural Salah karya Culshaw itu terletak di dekat Anfield, kandang LFC. Tepatnya berjarak 5 kilometer dari stasiun kereta Liverpool Lime Street. Mural itu tertuang di dinding pub King Harry di Anfield Road.
Culshaw dikenal sering menciptakan mural pemain LFC. Sebelumnya, dia menyelesaikan mural kompilasi para penjaga gawang legendaris LFC di markas klub LFC, AXA Training Centre di Kirby. Pemilihan Salah sebagai mural juga bukan tanpa dasar. Salah menempati peringkat teratas jajak pendapat dari Kopites –sebutan pendukung LFC– mengenai pemain yang paling layak diberi tribut dalam bentuk mural.
Berbekal 153 gol dan 57 umpan gol dari 239 laga untuk LFC tampaknya tidak sulit bagi Salah untuk memenanginya. Salah mendapat 40 persen atau 15 ribu suara dalam jajak pendapat tersebut.
Salah sekaligus mengekor para figur top LFC yang pernah diabadikan dalam bentuk mural oleh Culshaw. Yang sebelumnya, antara lain, Jurgen Klopp, Kenny Dalglish, Bill Shankly, hingga Steven Gerrard. Culshaw juga sempat membikin mural band legendaris asal Liverpool, The Beatles.
Proses Culshaw dalam menyelesaikan mural Salah pun terbilang cepat. Dia memulainya pada 21 Maret lalu dan menyelesaikannya pada Kamis waktu setempat (30/3). Selain mengapresiasi Salah, Culshaw memiliki harapan untuk pemain 29 tahun tersebut.
”Aku ingin dia (Salah, red) bertahan. Tetapi, terlepas apa pun nanti hasilnya, entah bertahan atau pergi, dia layak dihormati dan dipersembahkan sesuatu yang istimewa,” tutur Culshaw kepada Mersey Sport Live menyinggung kontrak Salah yang habis akhir musim depan dan hingga kini belum ada kesepakatan perpanjangan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman