MADRID (RIAUPOS.CO) -- Judul di atas menggambarkan opini sejumlah media di Spanyol jelang bentrok El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) mulai pukul 03.00 WIB.
Duel Madrid vs Barcelona nanti hadir di pekan ke-26, yang artinya setelah itu masih ada 12 laga lagi yang harus dilakoni kedua tim.
Kedua tim juga masih harus menghadapi tim yang kuat seperti Real Sociedad, Atletico Madrid, Getafe dan Sevilla hingga akhir musim.
Namun, seperti biasa, El Clasico selalu penting untuk perburuan gelar. Barcelona (55 poin dari 25 laga) bisa dianggap lebih favorit ketimbang seteru abadinya.
Tim Catalan telah memenangi empat pertandingan terakhir La Liga mereka di Estadio Santiago Bernabeu. Ya, Barca (terutama Lionel Messi), cenderung tampil lebih baik di Bernabeu ketimbang di Camp Nou.
Musim ini, Barca memang menghadapi masalah internal. Seperti pemecatan Ernesto Valverde dari kursi pelatih (padahal saat itu masih memimpin klasemen), hingga ketegangan antara Messi dengan salah seorang direksi.
Quique Setien si pengganti Valverde memang belum teruji banget. Namun, justru itu. Setien mendapat kesempatan sesungguhnya untuk membuktikan diri; mengalahkan Madrid di Bernabeu.
Real Madrid (53 poin dari 25 laga) musim ini mematok target juara La Liga saat membawa Zinedine Zidane kembali ke kursi pelatih.
Selama periode kedua Zidane ini, grafik penampilan Real masih naik turun. Kalau dibilang lantaran sejumlah pemain pilar yang keluar masuk ruang perawatan, Barcelona juga mengalami.
Real menjadi juara Piala Super Spanyol 2020, tetapi buat sebagian Madridista, titel itu belum cukup, hanya hiburan kecil.
Di sisi lain, mereka tersingkir di Copa del Rey dan kalah 1-2 dari Manchester City di leg pertama 16 Besar Liga Champions. Membalikkan keadaan di Manchester jelas merupakan tugas superberat bagi pasukan Zidane.
Marca melansir, skuad Real saat ini sudah sangat menyadari bahwa mereka perlu memenangi La Liga agar musim ini tidak tercatat sebagai masa kegagalan.
Estadio Santiago Bernabeu seharusnya menjadi senjata utama Real Madrid, tetapi itu bisa berubah menjadi mimpi terburuk jika Barcelona pulang dengan kemenangan atau cukup dengan hasil imbang.
"Pemenang El Clasico (nanti) mungkin bisa dinobatkan sebagai juara La Liga musim ini dan kedua tim sadar akan hal itu," tulis Marca.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
