Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Pemain PSPS resmi memakai kostum baru yang disponsori Pluso saat latihan, Kamis (1/3). Menariknya, latihan dengan kostum baru ini digelar saat mencoba Stadion Utama yang akan dijadikan tempat pembukaan dan penutupan PON XVIII.
Kostum baru tersebut bermotif garis-garis biru-putih dipadukan celana biru dan kaos kaki biru. Kostum motif ini merupakan kostum kandang PSPS. Sedangkan kostum tandang bermotif sama, namun warnanya kombinasi merah dan kuning.
Namun, manajer PSPS, Boy Sabirin membantah acara di Stadion Utama PON ini merupakan launching kostum baru. ‘’Tidak ada launching. Kalau pun launching kostum baru, tentunya kami mengundang Pak Wali Kota serta perwakilan PT Pluso. Kami hanya uji coba lapangan dan foto bersama dengan kostum baru,’’ ujarnya.
Sayang, di saat sebagian besar pemain termasuk tim pelatih memakai kostum baru, dalam latihan kemarin tiga kiper Fance Harianto, Fauzal Mubarak dan Susanto justru memakai kostum lama yang disponsori Lotto. ‘’Kostum kiper belum datang. Tapi saat lawan Persegres mendatang kiper juga sudah pakai baju baru,’’ jelasnya.
Latihan PSPS di Stadion Utama PON yang awalnya dirahasiakan ini ternyata mendapat sambutan meriah dari suporter. Tidak hanya Asykar Theking yang tampak memadati satu sisi tribun yang masih mengkilat tersebut, masyarakat umum juga tampak membawa anak istri untuk menyaksikan Ambrizal dkk.
“Saya sangat terkejut melihat ramainya suporter yang hadir. Padahal kami merahasiakan kegiatan ini dari awal karena kami khawatir nanti penonton yang hadir membludak. Stadion ini masih baru dan belum diresmikan jadi kita punya tanggung jawab yang sama untuk menjaganya,” lanjutnya.
Sementara itu, salah seorang suporter, Wahyu yang merupakan salah satu mahasiswa dan kost di sekitar Kampus Unri Panam mengungkapkan kabar tentang PSPS akan menjalani latihan di Main Stadium diketahuinya dari jejaring sosial Facebook dan Twitter.
“Kami lihat kemarin admin PSPS meng-update tentang tim yang akan melakukan latih tanding melawan tim PON Riau di Facebook makanya datang ke sini,” ujarnya. Tapi Boy membantah. ‘’Tak ada uji coba, kami pun tak tahu isu dari mana. Kalau uji coba tentu harus masukan surat resmi,’’ ujarnya.
Sementara itu, salah seorang staf Bidang Sarana Prasarana Dispora Riau, Eka menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan PSPS ini hanya sehari dan itu pun untuk menjalani uji coba lapangan dan dimanfaatkan PSPS menjadi sarana latihan mereka.
“Gedungnya belum diresmikan. Kita menunggu persetujuan Gubri terlebih dahulu. Namun yang jelas sekarang ini PSPS diberikan kesempatan melakukan uji coba lapangan di sini dan besok-besok tentu belum tentu bisa lagi,” ujarnya.(aga)
