‘’Alhamdulillah kami menang. Namun anak-anak terlihat meremehkan lawan di kuarter kedua. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Ini akan jadi evaluasi kami. Terlebih kami akan menghadapi lawan berat di semifinal,’’ ujar pelatih Al Azhar, Endi Saputra.
Laga dramatis terjadi di partai terakhir kemarin. SMPN 10 nyaris kalah dari SMPN 8 Pekanbaru. Di kuarter pertama SMPN 10 kalah 4-6, namun bisa membalikkan keadaan, dan unggul 12-8 di kuarter kedua. Namun di kuarter ketiga stamina tim besutan Fadhilla Shofie Kelana itu kedodoran. Alhasil, mereka hanya mampu menambah satu poin, dan tertinggal 13-14. Pada kuarter terakhir, SMPN 8 masih unggul 18-17. Sayangnya tim besutan Surya Lambas itu gagal menambah poin dan akhirnya kalah satu bola 18-20. SMPN 10 pun melaju ke big four menantang SMPN 1.
‘’Kami sangat beruntung bisa memenangkan laga ini. Yang perlu diapresiasi dari anak-anak, mereka tetap tenang dalam kondisi tertinggal. Namun kelemahan defense menjadi catatan yang mesti kami perbaiki,’’ ungkap pelatih SMPN 10, Fadhilla Shofie.(luk)