JAKARTA (RP) - Pelatih Timnas U-19, Indra Syafri memulangkan enam pemain lagi Senin (301/12) lalu ditunda sampai 6 Januari mendatang. Sebab, tim pelatih menilai enam di antara 34 pemain ini sulit dinilai.
“Karena itu, kami putuskan untuk menunda sampai tes fisik nanti. Kami ingin melihat lebih lagi bagaimana perkembangan mereka sampai 6 Januari nanti,” tutur Indra Syafri.
Ketatnya program dalam masa pemusatan latihan tidak disesalkan oleh pemain. Justru, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka mampu melawan kejenuhan masa latihan yang panjang di saat remaja seusia mereka menghabiskan banyak waktu untuk bermain.
Penjaga gawang Ravi Murdianto menegaskan, tugas dan target mereka adalah untuk lolos ke Piala dunia U-20. Dengan mengingat tujuan itu, mereka ternyata berhasil melawan kemalasan dan kejenuhan karena latihan yang berat ini.
“Saya berusaha menjalani, tidak perlu jenuh. Alasan kami disini untuk Negara, fokus kami untuk lolos ke Piala Dunia,” tuturnya.
Bahkan, tahun baru 2014 yang menjadi hari libur nasional tidak berlaku bagi para pemain U-19. Tidak ada hari libur untuk Evan Dimas Darmono dkk dan mereka tetap menjalani latihan rutin seperti biasa.
Bagi pelatih Timnas U-19 Indra Sjafrie, tidak ada istilah libur ekstra untuk pemain-pemainnya. Dia ingin, pemainnya terus fokus dan tak mengendurkan sedikitpun masa persiapan umum pemusatan latihan yang sudah berlangsung sejak 9 November lalu.
“Anak-anak tidak perlu liburan tahun baru. Kami latihan seperti biasa. Jatah anak-anak setiap hari Minggu kami liburkan. Kami ingin ke Piala Dunia U-20, masa kami memikirkan waktu libur,” tuturnya.
Memang, ketegasan dan kedisiplinan Indra ini bukan berarti membuat dia tak memiliki toleransi. Indra ternyata hanya menjadwalkan latihan pada sore hari. Untuk latihan pagi, diberikan waktu lebih kepada pemain untuk istirahat.(aam/das)