WOlVERHAMPTON (RP) - Chelsea kembali ke periode sulit. Konklusi itu muncul mengacu catatan kurang mengembirakan Chelsea di pengujung 2011. Setelah bermain seri 1-1 dalam tiga laga secara beruntun, The Blues (sebutan Chelsea) malah menutup tahun dengan kekalahan memalukan 1-3 dari Aston Villa di Stamford Bridge (31/12).
Hasil itu membuat Chelsea terlempar dari empat besar atau zona Liga Champions. John Terry dkk kini menempati peringkat kelima klasemen dengan 34 poin dari 19 laga atau tertinggal dua angka dari Arsenal. Imbasnya, jabatan pelatih Andre Villas-Boas kembali diusik.
Bos Chelsea, Roman Abramovich mungkin masih mempertahankan Boas sekalipun The Blues gagal meraih juara musim ini, khususnya Premier League. Tapi, Abramovich sepertinya tidak akan menoleransi pelatih 34 tahun Portugal itu apabila Chelsea gagal berkiprah di Liga Champions musim depan.
“Sebaiknya, Anda menanyakan langsung kepada pemilik klub. Saya juga tidak memiliki informasi apapun mengenai klausul dalam kontrak saya,” ungkap mantan asisten pelatih Chelsea di era Jose Mourinho.
Lawatan ke Molineux, kandang Wolverhampton “Wolves” Wanderers malam nanti (siaran langsung MNCTV pukul 21.30 WIB) merupakan kesempatan Boas mengerem Chelsea tidak semakin jauh dari zona Liga Champions. Chelsea juga bisa kembali ke empat besar mengingat Arsenal bakal menjalani derby London di kandang Fulham beberapa jam seusai laga mereka.
“Sekarang, kami memang peringkat kelima. Tapi, situasinya bisa berubah dalam 48 jam karena kami memiliki kesempatan kembali ke empat besar. Itu sisi bagusnya,” jelas mantan asisten pelatih Chelsea di era Jose Mourinho itu.
“Target realistis kami mungkin finis empat besar, tapi itu tidak cukup bagus. Kami harus berusaha finis setinggi mungkin, sebuah posisi yang layak untuk klub seperti Chelsea,” sambungnya.
Lini pertahanan Chelsea banyak dikritik saat melawan Villa. Kolaborasi Terry dan David Luiz kerap lengah, seperti saat membiarkan gawang Petr Cech dibobol dua kali hanya dalam rentang tiga menit masing-masing oleh Stiliyan Petrov (83) dan Darren Bent (86).
Seiring Branislav Ivanovic masih cedera dan Alex masuk daftar jual, Boas tidak memiliki opsi lebih baik. Di sisi lain, upaya Chelsea mendapatkan bek Bolton Wanderers, Gary Cahill masih dalam proses.
“Saya tidak setuju apabila performa kami hanya dinilai karena masalah pertahanan,” jelas Boas.
Boas sah-sah saja berkata seperti itu. Tapi, Wolves memiliki striker berbahaya pada diri Steven Fletcher. Striker 24 tahun asal Skotlandia tersebut berhasil menjaringkan lima gol dalam enam laga terakhir. Itu menjadikan Fletcher sebagai top skorer Wolves dengan delapan gol. Tidak hanya itu, Wolves juga merindukan kemenangan. Dalam lima laga terakhir, tim asuhan Mick McCarthy itu meraih tiga seri dan sisanya kalah.(dns/ted)
