LIGA INGGRIS

Ada Kata Rasial di Medsosnya, Cavani Akan Diselidiki FA

Olahraga | Selasa, 01 Desember 2020 - 02:02 WIB

Ada Kata Rasial di Medsosnya, Cavani Akan Diselidiki FA
Edinson Cavani saat merayakan gol untuk Manchester United. (@MANCHESTER UNITED)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Penyerang Manchester United (MU), Edinson Cavani terancam diselidiki Federasi Sepakbola Inggris (FA). Langkah penyelidikan dilakukan setelah penyerang asal Uruguay itu menggunakan istilah rasial di akun Instagram-nya.

Laporan BBC, Senin (30/11/2020) menjelaskan, Cavani membalas ucapan selamat dari pengikutnya di Instagram. Dia menggunakan ungkapan Spanyol “negrito”. Bila diterjemahkan, kata tersebut berarti “hitam”. Cavani sendiri sudah menghapus komentarnya tersebut.


Kasus serupa pernah terjadi pada kompatriotnya sesama Uruguay,  Luis Suarez, kepada eks bek MU, Patrice Evra. Suarez —eks pemain Liverpool— didenda 40 ribu paund dan dihukum larangan bermain delapan pertandingan akibat melontarkan ungkapan rasis tersebut kepada  Evra.

Sementara itu, MU membela pemain mereka. Klub menjelaskan bahwa Cavani tidak bermaksud melecehkan secara rasial dan istilah yang digunakan Cavani memiliki arti yang berbeda di Uruguay, negara asal Cavani.

Sebelumnya, FA telah mengeluarkan pedoman menjelang Liga Inggris musim ini. Federasi melarang bahasa dan perilaku rasial serta diskriminatif di media sosial. Para pemain yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa minimal larangan bermain tiga pertandingan.

Cavani sendiri bermain gemilang saat membantu MU meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 dengan mengalahkan Southampton. Penyerang asal Uruguay itu mencetak dua gol dan satu assist yang membawa MU menang dengan skor 3-2 pada Ahad (29/11/2020).

MU dalam laga itu tertinggal lebih dulu pada menit 23 di Stadion St Mary’s. Jan Bednarek mencetak gol setelah berhasil memaksimalkan tendangan sudut melalui sundulan dan gol tembakan bebas James Ward-Prowse.

Pada babak kedua Ole Gunnar Solskjaer memasukkan Cavani. Pemain berusia 33 tahun itu menggantikan Mason Greenwood yang berusia 19 tahun. Strategi itu terbukti berhasil.

Mantan mesin gol Napoli dan Paris St Germain itu langsung memberi dampak dengan melepaskan umpan silang kepada Bruno Fernandes yang berada di dalam kotak penalti. Pemain asal Portugal itu berhasil merobek gawang Southampton sehingga merubah skor menjadi 2-1 pada menit 60.

MU kemudian membuat skor imbang pada menit 74. Kali ini, Bruno  membalas jasa dengan melepas umpan silang yang sukses ditanduk  Cavani.

MU kemudian berbalik unggul lewat sundulan  Cavani. El Matador —jululukan Edinson Cavani-- sukses menyambar umpan silang Marcus Rashford. Skor berakhir 3-2 untuk MU yang melegakan seluruh tim dan fans-nya.

Sumber: BBC/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook