SEA GAMES 2019

Maskot Sepi Peminat karena Mahal dan Desain Tak Lazim

Olahraga | Minggu, 01 Desember 2019 - 15:00 WIB

Maskot Sepi Peminat karena Mahal dan Desain Tak Lazim

MANILA (RIAUPOS.CO) - Berada di dekat pintu masuk dalam Philippine Arena, stan suvenir SEA Games 2019 jadi serbuan para penonton opening ceremony tadi malam.

Kebanyakan membeli kaus bertulisan We Win As One yang tersedia dalam warna biru, abu-abu, hitam, dan putih. Harganya sekitar Rp 230 ribu. Sementara itu, polo shirt alias kaus berkerah dibanderol Rp 260 ribu.


’’Sebagai orang Filipina, kami sangat bangga karena SEA Games diadakan di sini. Selain itu, ini bentuk support kami untuk para atlet dari berbagai negara,’’ ungkap Shain Ann Castillo, salah seorang penonton yang datang dengan pacarnya.

Hanya dua varian merchandise yang dijual di sana. Yakni, kaus dan boneka maskot. Sayang, sang maskot yang bernama Pami itu tidak laku. Selain desainnya tidak umum, harganya relatif mahal. Satu maskot dijual dengan harga Rp 530 ribu. Pami merupakan singkatan dari pamilya dalam bahasa Filipina yang artinya keluarga.

’’Mau banget beli. Tapi, terlalu mahal dan aku nggak punya uang,’’ ujar Shain. ’’Maskotnya lucu sih. Beberapa orang mungkin benci karena aneh. Padahal, menurutku, ini merepresentasikan keunikan SEA games,’’ lanjutnya.

Menurut manajer stan suvenir Dax Cordero, ada lima tempat yang bisa dituju untuk membeli official merchandise SEA Games. Yaitu, Subic Bay Area, New Clark City, Clark Museum, SM Store di Harrison Plaza, dan World Trade Center.

’’Jadi, ada di semua cluster. Sampai sekarang, sudah lumayan banyak yang terjual,’’ ucapnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook