KEJURDA SEPAKTAKRAW 2021

Taklukkan Meranti SC, IPPG Perawang Juara

Olahraga | Senin, 01 November 2021 - 00:08 WIB

Taklukkan Meranti SC, IPPG Perawang Juara
Ketua PSTI Riau, Rudianto Manurung, saat menyerahkan hadiah kepada kapten IPPG Perawang,Bibi Syahbani, sebagai pemenang Kejurda Sepaktakraw Riau 2021 di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, Ahad (31/10/2021). (HARY B KORIUN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Klub IPPG Perawang, Kabupaten Siak, berhasil menjadi juara Kejurda Sepaktakraw Antarklub Riau 2021. Dalam final yang berlangsung di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, Ahad (31/10/2021), IPPG Perawang berhasil mengalahkan Meranti SC A 2-0 langsung, 21-16 dan 21-17.

Keberhasilan ini menjadi kejutan karena IPPG Siak yang diperkuat pemain-pemain muda berhasil menyingkirkan tim-tim kuat yang diperkuat pemain-pemain senior Riau. Para pemain IPPG Siak adalah pemain-pemain yang baru "lulus" dari PPLP Riau seperti Dion Pramudana, Bibi Syahbani, Julida Fitra, dan Yogi Damara.


Dimulai dari 8 besar atau perempatfinal, Dion Pramudana dkk berhasil mengalahkan Kuansing A dengan rubber game, 18-21, 21-16, dan 22-20. Kuansing A sendiri diperkuat pemain-pemain senior dan berpengalaman seperti Bratha Kusuma, Pontas, dan Hermanto.

Kemudian di semifinal, IPPG Siak berhasil menyingkirkan Meranti B juga lewat permainan tiga set yang melelahkan, 20-22, 21-15, dab 21-13. Meranti B sendiri diperkuat beberapa pemain berpengalaman dan masuk dalam skuad Riau di PON 2021 Papua seperti Angga Kusdaryanto dan Muhammad Hafiz.

Sementara itu Meranti SC A yang dimotori Andri Ramadhan lolos ke final setelah mengalahkan PPLP A, 14-21, 21-10, dan 22-20. Sebelumnya, di peremppatfinal, Meranti SC menyingkirkan Sembilu Tembilahan.

Dalam pertandingan tersebut sebenarnya Sembilu Tembilahan yang menang, namun karena menggunakan pemain yang tak terdaftar, klub yang diperkuat pemain-pemain senior seperti Pebi Saputra, Oci Nurhadi, dan Khairul Saputra tersebut didiskualifikasi.

Sayangnya, di final, Meranti SC A antiklimaks dan kalah dari IPPG Perawang dua set langsung.

"Keberhasilan ini adalah kerja keras kami yang tak pernah kenal lelah," kata Dion Pramudana, pemain putra termuda di tim Riau yang turun di PON 2021 Papua lalu.

Hal yang sama juga disampaikan Bibi Syahbani. Meski sempat mendapat perawatan saat final, Bibi yang berposisi sebagai tekong tetap bisa melanjutkan pertandingan dan menang.

"Terima kasih, ini kerja keras kami bersama," ujar Bibi.

Di bagian lain, Sekum PSTI Riau, Amrisal Amir, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena Kejurnas Antarklub Riau yang digelar hanya 15 hari berselang setelah PON 2021, sukses dalam penyelenggaraan.

Ke depan pihaknya sedang merancang sebuah kompetisi antarklub se Riau. Tujuannya adalah menghidupkan sepaktakraw Riau sambil terus mencari bibit-bibit terbaik untuk sepaktakraw Riau di masa depan.

"Alhamdulillah  Kejurda ini sukses. Semoga ke depan kejuaraan dan kompetisi bisa terus diselenggarakan untuk menghidupan sepaktakraw Riau," ujar Amrisal Amir.

Ketua PSTI Riau, Rudianto Manurung SH MH CLA juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang menyukseskan perhelatan ini, termasuk seluruh klub yang ambil bagian, para pemain, dan ofisial.

"Mari kita bangun sepaktakraw Riau bersama-sama," jelas Rudianto.

Dalam kejuaraan ini, Rudianto memberikan bantuan berupa dua buah bola kepada setiap klub yang ambil bagian dalam Kejurda ini. Dia berharap bola-bola tersebut bisa  dipergunakan untuk latihan di klub masing-masing.

Laporan/Editor: Hary B Koriun (Pekanbaru)
 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook