MADRID (RIAUPOS.CO) - Pada musim 2009–2010, striker Real Madrid Karim Benzema seolah belum pernah ’’istirahat’’. Pemain 31 tahun itu tidak tergantikan. Siapa pun pelatih Los Merengues.
Namun, musim ini ada sedikit tanda bahwa dia bisa istirahat sejenak. Hal tersebut dipicu gol yang dicetak striker Real lainnya, Luka Jovic. Pada jornada kesebelas La Liga melawan Leganes kemarin dini hari itu Real menang 5-0.
Bagi Jovic, gol itu sangat berarti lantaran menjadi debut golnya bagi Real setelah scoreless selama 312 menit.
Makin memorable bagi Jovic, pada pertandingan kemarin, dirinya masuk menggantikan Benzema pada menit ke-70. Benzema dapat dimainkan bersama Jovic. Sebab, dua assist-nya kemarin menjadi pertanda bahwa Benzema bisa bermain sebagai penyokong Jovic alias sebagai second striker jika keduanya dimainkan bersama.
’’Dia (Jovic, Red) sangat membutuhkan itu (gol debut bagi Real, Red) meski menitnya tidak banyak. Namun, kehadirannya penting bagi laga tadi (kemarin, Red) sejak dia menggantikan Benzema yang tampil luar biasa,’’ tutur pelatih Real Zinedine Zidane kepada Marca.
Ada lima pertandingan Real musim ini yang dicoba Zidane dengan menduetkan Benzema dan Jovic. Baik keduanya sebagai starter maupun Jovic yang masuk pada babak kedua dan berduet dengan Benzema.
Hasilnya pun cukup bagus. Real hanya menelan satu kekalahan. Itulah bukti bahwa strategi alternatif dari Zizou –sapaan akrab Zidane– dengan menduetkan Benzema bersama Jovic mulai membuahkan hasil.
’’Untuk urusan gol, Jovic selalu mencetak banyak gol saat latihan,’’ ujar gelandang Real Casemiro.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman