ROMA (RIAUPOS.CO) - Lazio harus mengatur ”naas” ketika melihat agenda di awal November ini. Sebab, mereka harus menghadapi tiga agenda krusial. Yang pertama adalah menjamu AC Milan di giornata 11 di Stadion Olimpico dinihari nanti.
Empat hari berselang, mereka bakal terbang ke Norwegia guna menantang Rosenborg di laga keempat Europa League. Kemenangan tentu diharapkan bisa diraih pada dua laga tersebut. Sebab, hal itu bisa mendongkrak konfidensi Lazio sebelum menantang rival sekota AS Roma dalam Derby della Capitale 8 November nanti.
Karena itu, allenatore Biancoceleste, julukan Lazio, Stefano Pioli pun meminta anak asuhnya agar benar-benar fokus. Termasuk dengan tidak mengulangi performa ketika mereka kalah 1-2 di kandang Atalanta di Bergamo Rabu lalu (28/10).
Pioli geram karena melihat Lazio sempat unggul oleh Lucas Biglia di menit 15, ditambah dengan mendominasi penguasaan bola lewat raihan 55,4 persen. Mereka kalah oleh agresivitas tuan rumah yang melakukan delapan tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
”Kami tidak mampu mengontrol permainan dan gagal menunjukkan determinasi untuk mencetak gol di babak kedua dan itu adalah kesalahan besar,” keluh Pioli seperti dilansir Mediaset Premium.
Allenatore 50 tahun itu mengatakan bahwa mereka harus lebih fokus pada laga kali ini. Sebab, skuad ibukota sedang mempertaruhkan kesempurnaan rekor mereka di kandang pada musim ini.
Lucas Biglia dkk mampu menyapu bersih lima pertandingan home dengan menjaringkan 11 gol dan hanya kemasukan satu. Ini menjadi statistik yang sangat bagus jika melihat raihan mereka kala away setelah hanya mampu menang 2-1 di kandang Hellas Verona 27 September lalu.
”Kami harus fokus pada hal positif yang sudah kami lakukan dan mencoba untuk berkembang pada aspek yang saat ini sedang kami perbaiki,” ujar Pioli kembali dalam wawancaranya dengan Lazio Style Radio.