JAKARTA (RP) - Keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menghentikan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) sementara waktu disambut positif oleh Semen Padang. Juara IPL musim lalu setuju IPL dihentikan karena PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dianggap sudah tak mampu lagi mengelola kompetisi.
"LPIS tidak sanggup lagi menjalankan LPI sebagaimana mestinya, mereka juga kesulitan dana untuk melanjutkan kompetisi. Kasihan klub jika diteruskan, kompetisi akan berjalan dipaksakan," tegas Direktur Utama PT Semen Padang Kabau Sirah (SPKS), Erizal Anwar, saat dihubungi wartawa, Selasa (1/10).
Ia juga mengungkapkan, banyak klub IPL yang tidak sanggup lagi menyelesaikan kompetisi, karena terkendala dana. Namun mereka tidak berani untuk hengkang, karena khawatir terkena sanksi.
Terkait rencana pertemuan klub IPL, PSSI dan LPIS pada Rabu (2/10) besok, Erizal mengaku sudah menerima undangan pertemuan dari PSSI. Ia secara tegas akan datang di pertemuan yang digagas Sekjen PSSI tersebut.
"Saya akan datang pada pertemuan itu. Rapat itu penting untuk menentukan nasib kompetisi," ucapnya.(abu/jpnn)