BUDAPEST (RIAUPOS.CO) -- Dua bulan telah berlalu pasca meninggalnya Niki Lauda, non-executive chairman Mercedes di Formula 1. Tim juara bertahan itu akhirnya mengumumkan pengganti sosok legendaris tersebut di manajemen.
Dia adalah Markus Schafer, yang juga berada di jajaran pimpinan Daimler AG, induk perusahaan Mercedes. Selain Schafer, Frank Markus Weber, VP corporate development of Daimler AG juga ditunjuk sebagai non-executive director.
Keduanya akan bergabung dengan Britta Seeger, Rene Berger dan Toto Wolff, Team Principal dan CEO Mercedes dalam ke dalam board member. “Komitmen perusahaan induk kami menjadi dasar bagi kesuksesan tim, dan akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,” sebut Wolff sebagaimana dikutip Crash.
Mercedes kembali ke peta persaingan F1 pada musim 2010. Kala itu mereka memutuskan untuk tampil sebagai tim pabrikan setelah sebelumnya hanya menjadi penyuplai mesin buat tim-tim F1 lainnya. Hasilnya, kini mereka begitu dominan.
Bahkan, mereka sukses menjadi juara lima kali beruntun sejak 2014. Musim ini peluang tersebut kembali terbuka lebar. Duet Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas masih memimpin posisi 1-2 di tabel klasemen. Meskipun pada balapan di Hockenheimring, Jerman, Mercedes harus kehilangan podium.
Perubahan manajemen juga terjadi di tim Renault. Sosok legenda formula 1, Alain Prost menjadi direktur baru tim papan tengah F1 musim ini. Juara dunia tiga kali itu menjadi bagian jajaran manajemen Renault, merujuk dokumen tim Inggris tersebut yang beredar dua hari terakhir. Pria 64 tahun itu menggantikan Thierry Bollore yang memutuskan keluar dari tim. Sejak 2017, dia menjadi penasihat Renault.(int/eca)