MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Adaptasi cepat terhadap rekan baru yang dilakukan oleh Bruno Fernandes di Manchester United (MU) membuat banyak orang heran. Bruno terus bermain baik di setiap pertandingan Setan Merah.
Gelandang bertahan MU, Nemanja Matic, salah satu orang yang kagum dengan daya adaptasi Bruno tersebut. Matic mengakui bahwa dirinya masih terkesima dengan bagaimana Bruno mampu beradaptasi dengan cepat di timnya.
Playmaker asal Portugal itu resmi menjadi bagian dari Setan Merah di bulan Januari kemarin. MU harus membayar sekitar 55 juta Euro untuk mendatangkannya dari Sporting Lisbon.
Dalam waktu yang relatif singkat, Bruno langsung nyetel di skuat MU. Ia bahkan diturunkan Ole Gunnar Solskjaer di hampir semua pertandingan Setan Merah musim ini.
Matic mengakui sangat terkesan melihat dampak yang diberikan Fernandes untuk timnya. "Saya sudah mengikuti karirnya sejak lama, karena saya pernah bermain di Liga Portugal bersama Benfica," ujar Matic kepada Sky Sports.
Matic mengaku sangat kagum terhadap Bruno. Ia tidak menyangka sang playmaker mampu beradaptasi dalam waktu yang sangat singkat di skuat MU.
"Saya tahu bahwa ia bisa menghadirkan kualitas yang bagus untuk tim ini. Namun ia saat ini bermain di klub yang besar dan ada tekanan yang besar pula untuk meraih kemenangan," tambah pemain Serbia tersebut.
"Saya tidak menyangka ia bisa beradaptasi dengan sangat cepat. Sejak menit pertama ia bermain di Premier League, ia sudah menghadirkan perbedaan," katanya lagi.
Selain proses adaptasi, Matic juga sangat terkesan dengan jiwa kepemimpinan Bruno. Ia menilai sang playmaker saat ini sudah menjadi salah satu pemimpin baru di skuat Setan Merah musim ini.
"Saya sangat senang memiliki rekan satu tim seperti dia. Ia bermain di posisi di mana ia dituntut untuk menghadirkan perbedaan. Ia memiliki semua kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi sosok pemimpin di atas lapangan." ujarnya.
Sejauh ini Bruno sudah memberikan kontribusi yang besar untuk MU. Ia sudah membuat empat gol dan empat assist bagi Setan Merah di semua kompetisi. Dan dia adalah kreator dalam setiap permainan MU.
Peforma Bagus
Matic sendiri musim ini lumayan bermain bagus di lini tengah MU setelah pernah merasa diabaikan. Dia buka suara terkait performa apiknya musim ini. Matic menyebut bahwa Ole Gunnar Solskjaer memainkan peran yang besar dari kebangkitan performanya.
Bergabung dengan MU di tahun 2017, Matic menjadi pemain yang diandalkan Jose Mourinho di lini tengah MU. Namun di musim 2018/19, performanya cukup menurun diakibatkan cedera kambuhan yang ia alami.
Di musim 2019/20 ini, performa Matic sebenarnya tidak langsung membuatnya jadi starter. Namun sejak EPL digulirkan kembali, ia rutin menghiasi starting line up MU.
Matic menyebut bahwa ia hanya mencoba melakukan yang terbaik. "Saya selalu mencoba untuk profesional dan memberikan kemampuan terbaik saya baik saat saya berada di atas lapangan atau pada saat sesi latihan," ujar Matic.
Matic mengaku tidak patah arang saat ia tidak dipilih Solskjaer menjadi starter. Ia menilai situasi itu sangat normal di dunia sepakbola.
"Saya sudah bermain sepakbola untuk waktu yang sangat lama dan situasi-situasi seperti ini sangat normal di mana terkadang Anda tidak mendapatkan kesempatan bermain," jelas kapten Serbia ini.
"Kadang pelatih tidak melihat Anda sebagai pilihan pertamanya. Anda bisa menerima atau menolak situasi itu, namun Anda harus tetap profesional. Anda harus bekerja keras, dan menunggu kesempatan anda datang dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Itulah yang saya lakukan saat ini."
Matic juga menilai peningkatan performanya tidak semata-mata datang dari dirinya saja. Ia menyebut Solskjaer saat ini percaya penuh kepada dirinya sehingga ia bisa tampil lebih maksimal.
"Saat ini situasinya sudah berbeda, karena pelatih saya sudah lebih mempercayai saya. Saya ibaratnya seorang prajurit dan saya menunggu instruksi dari tim pelatih saya," ujarnya lagi.
"Sejujurnya ketika Anda tidak bermain, ada banyak pikiran terlintas di benak Anda, namun saya selalu mencoba untuk positif. Saya selalu percaya akan kualitas saya dan saya tahu jika saya bekerja keras, saya akan mendapatkan kesempatan saya lagi," katanya mengakhiri.
Sumber: Sky Sports/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun