Pemuda 19 Tahun Pulangkan Argentina

Olahraga | Minggu, 01 Juli 2018 - 14:16 WIB

Pemuda 19 Tahun Pulangkan Argentina
RAYAKAN KEMENANGAN: Pemain Prancis Kylian Mbappe (10) merayakan gol kemenangan atas Argentina di Stadion Kazan Arena, Sabtu malam (30/6/2018). (REUTERS)

KAZAN (RIAUPOS.CO) – Diego Armando Maradona terdiam. Legenda hidup sepakbola Argentina itu menyandarkan tubuhnya di bangku VVIP Stadion Kazan Arena, Rusia, setelah Benjamin Pavard mencetak gol kedua Prancis pada menit ke-57.

Tujuh menit berselang, Maradona dan puluhan ribu pendukung Argentina lainnya kembali harus tertunduk. Kali ini oleh gol Kylian Mbappe. Pemuda 19 tahun itu benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Tango, julukan Argentina. Pada menit ke-68, Mbappe mencetak gol keduanya sekaligus yang keempat untuk Prancis tadi malam.

Baca Juga :FIFA Ancam Skorsing Brazil, Bisa Tidak Ikut Piala Dunia

Mbappe mencetak sejarah sebagai pemain di bawah 20 tahun yang mencetak tiga gol di Piala Dunia. Sebelumnya, pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu mencetak gol kemenangan Prancis saat melawan Peru (21/6). Mbappe juga memecahkan rekor Thierry Henry sebagai pemain termuda yang mencetak gol untuk Les Bleus –julukan timnas Prancis – di ajang major.

Gol pertama Les Bleus lahir dari eksekusi penalti Antoine Griezmann pada menit ke-13. Argentina menyamakan skor lewat tendangan melengkung Angel Di Maria pada menit ke-41. Tiga menit setelah turun minum, giliran Tango berada di atas angin ketika bola tendangan Lionel Messi berbelok arah setelah mengenai kaki Gabriel Mercado dan memerdaya kiper Prancis Hugo Lloris.

Gol ketiga Argentina yang dicetak Sergio Aguero pada menit ketiga injury time hanya menjadi hiburan. Tidak mengubah keadaan. Ketika wasit asal Iran Alireza Faghani meniup peluit panjang, Prancis menang 4-3 dan menjadi tim pertama yang melenggang ke babak perempat final Piala Dunia 2018.

Di sisi lain, Argentina harus pulang. Beberapa pemain tampak emosional. Kapten Tango Lionel Messi hanya diam. Setelah menyalami sejumlah pemain Prancis, bintang yang membela klub Barcelona itu berjalan gontai meninggalkan lapangan.

Messi mengakhiri Piala Dunia dengan statistik yang tidak menggembirakan. Dia hanya mencetak satu gol ke gawang Nigeria. Messi sempat menyatakan pensiun dari timnas setelah kekalahan menyakitkan Argentina oleh Jerman pada final Piala Dunia 2014. Namun, dia kembali membela Tango. Nah, setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018, banyak kalangan meyakini ini adalah Piala Dunia terakhir Messi. (*/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook