ITALIA akhirnya merebut predikat juara ketiga Piala Konfederasi 2013 setelah di perebutan tempat ketiga mengalahkan Uruguay lewat drama adu penalti di Stadion Arena Fonte Nova, Senin (1/7) dinihari WIB. Sebelumnya kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Pelatih Italia Cesare Prandelli meminta anak asuhnya untuk bermain dalam tempo sedang. Taktik ini cukup efektif meredam kecepatan tridente Uruguy, Suarez-Cavani-Forlan.
Italia yang unggul penguasaan bola berhasil mencetak gol lebih dulu di menit 24 melalui Astori. Gol ini berawal dari tendangan bebas Diamanti yang membentur mistar gawang, namun bola muntah mengenai Musrela yang justru mengarahkan bola ke kaki Astori yang sudah menunggu di depan gawang. Tanpa kesulitan Astori mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Italia.
Edinson Cavani sempat mencetak gol di menit 32 namun dianulir oleh wasit karena top skorer Liga Italia itu terperangkap off side. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Italia tetap menggunakan taktik possesion ball untuk meredam serangan balik cepa Uruguay. Namun kali ini strategi itu tidak berjalan sempurna.
Bermula dari aksi Gargano yang berhasil merebut bola. Gargano yang merangsek hingga jantung pertahanan Italia kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti yang disambut tendangan Cavani. Buffon takluk, skor berubah jadi 1-1.
Skor imbang 1-1 membuat pertandingan semakin menarik. Italia kembali berhasil unggul lewat Diamanti di menit 73. Bola hasil tendangan bebasnya melewati pagar betis Uruguay dan mengarah tepat ke sudut kiri jala gawang Muslera.
Namun keunggulan Italia hanya berlangsung lima menit. Cavani kembali membuat skor imbang juga lewat tendangan bebas. Buffon sempat menepis namun bola terlalu deras bergulir. Untuk kedua kalinya Buffon takluk dari Cavani.
Italia dan Uruguay berusaha mencari gol kemenangan. Namun hingga waktu normal 90 berakhir skor tetap imbang 2-2, pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Uruguay punya keuntungan karena gelandang Italia asal AC Milan Ricardo Montolivo diberi kartu kuning kedua atau kartu merah. Sayang, keunggulan jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan Uruguay. Skor tetap 2-2 dan pertandingan dilanjutkan dengan drama adu penalti.
Gianlugi Buffon akhirnya tampil sebagai pahlawan setelah mampu menahan tiga tendangan penalti Uruguay. Sementara Italia hanya satu eksekutornya yang meleset. (abu/jpnn)
