PARIS (RIAUPOS.CO) – Juara bertahan Iga Swiatek mengatasi tantangan awal untuk mencapai babak kedua French Open. Petenis putri Polandia itu menang dua set langsung atas petenis Spanyol, Cristina Bucsa.
Petenis nomor satu dunia, yang berusaha menjadi perempuan pertama yang berhasil mempertahankan gelar di Roland Garros sejak Justine Henin pada 2007, menang 6-4, 6-0.
"Saya mengetahui lapangan ini dengan cukup baik dan saya fokus pada masa depan," kata Swiatek, yang bisa kehilangan peringkat teratas dari Aryna Sabalenka atau Elena Rybakina di Roland Garros, seperti disiarkan AFP, Rabu (31/5/2023).
Swiatek, juara di Paris pada 2020, hanya kalah satu gim dari Bucsa saat keduanya bertemu di Australian Open pada Januari. Dia berjuang untuk mendapatkan ritmenya dalam babak pembuka di Paris pada set pertama yang menampilkan lima break servis.
Namun, begitu set pembuka ditutup, petenis berusia 21 tahun itu menyingkirkan Bucsa, peringkat 70 dunia, pada set kedua yang berlangsung selama 22 menit.
Selanjutnya, Swiatek akan berhadapan dengan petenis Swiss, Ylena In-Albon atau petenis AS, Claire Liu.
Sementara itu, juara Wimbledon Elena Rybakina menepis awal yang lambat untuk mengalahkan petenis remaja asal Ceko, Brenda Fruhvirtova dengan dua set langsung untuk memesan tempat di babak kedua French Open.
Petenis peringkat empat dunia asal Kazakhstan, yang masuk dalam tiga favorit utama untuk meraih gelar French Open bersama dengan Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka, itu mengalahkan petenis berbakat berusia 16 tahun Fruhvirtova dengan 6-4, 6-2.
"Tidak memulai dengan baik, butuh beberapa saat untuk memikirkan cara memainkan ini... Tapi saya sangat senang," ujar Rybakina.
Dia selanjutnya akan menghadapi petenis remaja Ceko lainnya, Linda Noskova.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman