JEREZ (RIAUPOS.CO) – Pembalap CryptoDATA RNF, Miguel Oliveira, kembali mengalami cedera bahu dan bisa saja akan melewatkan putaran MotoGP selanjutnya di Sirkuit Le Mans, Prancis, 12-14 Mei.
"Miguel Oliveira diperiksa di pusat medis setelah insiden malang hari ini. Dokter mengungkapkan ada dislokasi humerus bahu kirinya, yang segera dipasang kembali. Pemindaian awal menunjukkan tidak ada patah tulang, namun dia dipindahkan ke rumah sakit setempat di Jerez untuk pemeriksaan lebih lanjut pada bahunya. Kami akan terus memberikan informasi terkini terkait hal ini, dan mari kita doakan semoga Miguel cepat pulih!" kata tim, dikutip dari media sosial resmi, Senin (1/5/2023).
Adapun cedera itu dia dapatkan usai terlibat dalam tabrakan di tikungan 2 lap pertama MotoGP Spanyol, Ahad (30/4/2023). Pembalap asal Portugal itu bertabrakan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat kedua motor tersebut mengalami kontak dengan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing).
Lebih lanjut, insiden tersebut membuat bendera merah berkibar menyusul Oliveira yang dibawa ambulans ke pusat medis di tempat dia dirawat karena bahu terkilir.
Oliveira kemudian dinyatakan tidak fit untuk MotoGP Prancis, namun dia masih memiliki kesempatan untuk menjalani pemeriksaan medis lagi di Prancis untuk menentukan apakah dia laik untuk berkendara atau tidak di Le Mans.
Di sisi lain, ini bukan pertama kali Oliveira terlibat crash musim ini. Dia sebelumnya mengalami cedera parah usai bertabrakan dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di balapan pembuka MotoGP di Portugal.
Cedera itu membuatnya harus fokus menjalani pemulihan dan melewatkan putaran selanjutnya di Argentina. Marquez, yang juga mengalami cedera parah, masih berada dalam penyembuhan dan telah absen di MotoGP Argentina, Amerika Serikat, dan Spanyol. Marquez digantikan oleh pembalap World Superbike (WSBK) Honda, Iker Lecuona, pada akhir pekan lalu.
Sementara Quartararo menyayangkan keputusan penalti double-lap yang dijatuhkan kepadanya saat menjalani balapan utama di MotoGP Spanyol, akhir pekan lalu.
Quartararo, dikutip dari keterangan resmi tim, mengatakan dirinya tidak mencoba menyalip di awal balapan. Dia hanya mencoba bertahan di tikungan.
"Saya hanya tidak memiliki ruang, karena di kanan saya ada Bezzecchi (Marco, Mooney VR46) dan Miguel (Oliveira, CryptoDATA RNF) di kiri. Saya menyentuh sepeda motor keduanya, tapi itu hanya masalah saya tidak memiliki ruang dan mencoba membuat corner," ungkap pembalap Prancis itu.
"Dari pihak kami, tidak ada alasan untuk memberi saya penalti, karena saya hanya berusaha melakukan yang terbaik, dan kecepatan balapan kami bagus," imbuhnya.
Adapun penalti tersebut diberikan usai Quartararo, Bezzecchi dan Oliveira bertabrakan dan mengakibatkan bendera merah berkibar. Balapan dipersingkat dari 25 lap menjadi 24 lap untuk restart.
Quartararo lalu diberikan penalti long-lap oleh Race Direction sebagai sanksi atas insiden tersebut, yang harus diselesaikan di restart. Dia memulai dengan baik dari P16 dan memperoleh lima posisi di lap pembuka. Di pengujung lap 4, pembalap Prancis itu menyelesaikan penalti dan bergabung kembali di posisi ke-14.
Namun, nasib buruk kembali menimpa. El Diablo kembali diberikan penalti long-lap karena Race Direction menganggap penalti yang dia lakukan sebelumnya salah.
Nasib buruk itu juga menimpa rekan satu timnya, Franco Morbidelli, diberikan penalti long-lap oleh Race Direction menyusul insiden yang terjadi di balapan Sprint yang harus dilakukan pada balapan utama. Yamaha telah mengajukan banding atas nama Morbidelli, namun banding tersebut ditolak.
"Ya, tapi setelah saya melakukan penalti long-lap, kami bisa melakukan beberapa overtake," kata Morbidelli.
Hasil balapan di Jerez kemarin pun menempatkan Quartararo dan Morbidelli di urutan 11 dan 12 klasemen kejuaraan, dengan masing-masing mengoleksi 40 dan 34 poin.
Sementara, Tim Monster Energy Yamaha berada di urutan keenam dalam klasemen tim dengan 74 poin, dan Yamaha tetap di urutan kelima dalam klasemen konstruktor dengan 49 poin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman