Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagumasmadi-putra@riaupos.co
Sebagai pendatang baru di Riau Pos PBL 2012, Tech Two mencoba bersikap realistis. Bagi mereka bisa bersaing dengan tim mapan itu sudah merupakan prestasi yang membanggakan.
Meski pendatang baru, Tech Two di bawah asuhan pelatih berlisensi B, Taufik Hidayat, tidak bisa dipandang remeh.
Sebab mereka berhasil lolos ke babak reguler setelah mengalahkan salah satu klub kuat, Bina Muda di babak kualifikasi.
Memiliki pemain yang notabene merupakan alumnus dan pelajar SMKN 2 Pekanbaru yang terletak di Jalan Pattimura, Gobah, mereka terus mempersiapkan diri untuk menghadapi PBL 2012.
Salah satu persiapan Tech Two adalah menjalani latihan rutin setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Ahad malam di lapangan SMKN 2.
“Kami sadar masih buta kekuatan lawan dari tujuh tim lain, namun kami tetap berjuang dengan semangat tinggi untuk bersaing di ajang tersebut. Seluruh pemain punya semangat dan mental serta daya juang tinggi dalam menghadapi setiap pertandingan, yang kami jadikan karakter tim ini,” kata Taufik kepada Riau Pos.
Mendaftarkan hampir 40 pemain menghadapi PBL kali ini, tim yang baru mendaftarkan klub mereka ke Perbasi Pekanbaru pada 2010 lalu ini siap menurunkan pemain-pemain muda yang diharapkan mampu bersaing nantinya.
Dengan lima pemain inti yang terus ditempa, antara lain, Arif, Fauzan, Joe, Bayu, dan Adi Surya yang sebelumnya sempat membela Pattimura siap diturunkan Taufik di setiap pertandingan.
“Kami tetap akan melakukan rotasi pemain setiap pertandingan. Kami akan berjuang di setiap laga, meskipun kualitas lawan jauh lebih berpengalaman. Yang jelas bersaing dulu, soal target nanti saja,” ujar pelatih yang membawa SMA As-Shofa lolos ke perempatfinal pada debutnya di Honda DBL 2012 Riau Series.
Tech Two mungkin masih asing di telinga beberapa penikmat basket Pekanbaru. Memang, selain baru lahir dua tahun belakangan tim ini juga belum begitu sering mengikuti kejuaraan. Tech Two merupakan artian dari teknologi dua.
Yang diisi para pemain dari alumnus sekolah teknik negeri tertua di Pekanbaru tersebut.
Selain pemainnya dari siswa-siswa yang sudah tamat, tim ini juga merekrut pelajar yang siap dan mampu bersaing dalam klub. Tim yang diketuai oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 2, Suratno ini juga didukung penuh oleh pihak sekolah.
“Walaupun klub ini merupakan bentukan SMKN 2, namun kami tidak menutup kemungkinan untuk merekrut pemain dari luar. Jadi yang berminat bergabung sangat dibuka kesempatan selama bisa mengikuti peraturan klub,” tegas Taufik.
Tech Two sendiri pada laga perdananya menghadapi Pattimura. Meski akhirnya kalah 45-64, namun anak-anak Tech Two mampu menyulitkan tim yang jadi kampiun PBL dua tahun lalu.(ted)