PEKANBARU (RP) - Meskipun baru berusia 12 tahun, atlet ski air Riau, Nadya Atalia Sinaga yang turun di kelas wakeboard di PON XVIII mengaku siap berlatih keras demi menyumbang medali buat Riau nantinya.
Pada Kejurnas Pra PON lalu di Danau Sunter, Jakarta, anak kedua dari dua bersaudara pasangan Ira V Tulong dan sang ayah Agra Sinaga berhasil menyumbangkan satu-satunya medali emas bagi Riau.
“Sekarang saya ingin menambah gerakan-gerakan dengan menguasai gerakan yang lebih rumit seperti salto dan lainnya agar bisa dapat emas saat PON nanti,” ceritanya kepada Riau Pos beberapa waktu lalu.
Nadya tertarik dengan olahraga ski air ketika melihat orang tua berlatih. Ya, orang tua Nadya merupakan mantan atlet Sulawesi Utara. Nadya banyak menghabiskan waktunya menemani sang ibu dalam latihan. Namun, ia hanya mandi-mandi di tepian danau atau berenang.
“Saat itu tepat 2 Mei, saat saya berulang tahun keenam. Saya mulai mencoba olahraga ini dan ternyata mengasyikkan makanya jadi ikut ibu menggeluti olahraga ini,” lanjutnya.
Nadya yang saat ini menetap di Jakarta dan baru pada Maret ini diperkirakan akan pindah ke Riau untuk kemudian tergabung dengan tim Pelatda PON ski air Riau dan menjalani latihan di Danau Buatan, Pekanbaru.(egp)