Pekanbaru (RIAUPOS.CO) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau yang melaksanakan kegiatan olahraga sempena Hari Pers Nasional 2019 dan HUT ke-73 PWI mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Doni Aprialdi.
“Saya akan menyumbang satu pertandingan eksebisi adik-adik kita untuk memulai pertandingan. Kami akan tampilkan mereka dari yang terbaik pada Popwil di Aceh Darussalam di PWI Riau,” ujar Kadispora Riau saat disambangi di Kantor Dispora Riau, Jalan Dr Sutomo Pekanbaru, Kamis (1/2).
Kadispora menyebutkan, atlet yang akan tampil adalah pelajar yang ada di Riau saat ini. Oleh karena itu, Dispora mendukung Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang dan jajarannya yang aktif bersama teman-teman melaksanakan kegiatan. Mulai dari aksi penanaman pohon di seputaran areal Stadion Utama Riau hingga pertandingan tenis meja ini.
Ketua HPN Riau A Kadir Bey juga menyebutkan, untuk perlombaan tenis meja daftar ulang ke Endrizal dan Deni Risman serta Pianisril. Sementara lomba domino mendaftar ulang ke Bambang, Al Malik, Kornel Panggabean dan Lukman Hakim.
Usai pendaftaran ulang, usai Salat Jumat sekitar pukul 13.15 WIB sampai 13.45 WIB akan dilakukan pencabutan undian pasangan. Selanjutnya, kata sambutan ketua PWI Riau, Kadispora dan Kepala SKK Migas perwakilan Sumbagut.
Kemudian, pertandingan pembuka tenis meja, eksebisi PWI Riau vs SKK Migas dan dilanjutkan pertandingan penyisihan Grup A; pertandingan penyisihan Grup B, C dan D serta perdelapanfinal Grup A, B, C dan D. Keesokan harinya, Sabtu pertandingan di mulai sekitar pukul 09.00 WIB. ‘’Sabtu ini juga dilakukan pertandingan final,’’ kata Kadir.
Untuk pertandingan tenis meja ini, peserta dibagi dalam grup dan setiap grup diisi 8 pasangan. Jumlah grup minimal 4 dan maksimal 8 grup. Artinya Grup A, Grup B, Grup C, Grup D dan seterusnya tergantung jumlah peserta. Sedangkan, pasangan dan jadwal pertandingan ditentukan melalui undian dan peserta tidak bisa menentukan pasangannya.
‘’Seluruh peserta harus mengetahui jadwal pertandingan dan bagi peserta yang terlambat diberi waktu 10 menit. Setelah dipanggil 3 kali tidak datang, dinyatakan kalah WO. Dan peserta yang sudah kalah, tak bisa mendaftar lagi,’’ jelas Direktur Pekanbaru MX ini.(ksm)
