Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co

Tindakan indisipliner dilakukan dua pemain asing PSPS, Ali Khadafi dan Patrice Nzekou. Kedua pemain ini belum tiba di Pekanbaru, padahal Selasa (31/1) PSPS sudah mulai latihan pasca libur usai laga tandang lawan Pelita Jaya Karawang, Sabtu (28/1) lalu.

Padahal, sebelum libur pelatih Mundari Karya telah mengingatkan agar seluruh pemain tak ada yang terlambat bergabung latihan karena 3 Februari, Askar Bertuah akan menjamu tim kuat Persipura Jayapura di Stadion Sport Center Kuansing.

‘’Ya, Ali Khadafi dan Patrice Nzekou belum datang. Tak tahu apa alasan mereka. Padahal, usai lawan Pelita sudah diingatkan hari ini (kemarin, red) sudah mulai latihan,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal saat dihubungi.

Hingga pukul 22.00 WIB malam tadi, pembantu umum PSPS, Yarmel mengaku Ali Khadafi dan Nzekou belum ada di mess. Yarmel mendapat informasi dari pelatih Mundari Karya, kedua pemain tersebut datang petang kemarin.

‘’Saya sudah dirumah. Tak tahu apakah keduanya sudah di mess,’’ ujarnya.

Kedua pemain tersebut kemungkinan besar akan mendapat sanksi dari manajemen PSPS. Pasalnya, tak hadirnya kedua pemain ini akan mengganggu persiapan menghadapi Persipura. Apalagi, siang ini tim sudah berangkat ke Kuansing.

‘’Keduanya harus diberi teguran,’’ ujar Afrizal.

Lebih lanjut, Afrizal mengatakan latihan pagi ini PSPS akan memasuki latihan taktik dan strageti menghadapi Persipura.

Sedangkan, latihan perdana kemarin hanya diisi latihan ringan untuk mengembalikan kondisi fisik Ambrizal dkk.

Terkait cedera pemain, Afrizal mengatakan cedera Dedi Gusmawan cukup mengkhawatirkan. Sedangkan April Hadi dan Ade Suhendra sudah tak masalah. Selain Dedi, Park Chul Hyung juga cedera lutut.

‘’Tapi cedera Park tak parah kali,’’ ujarnya.(aga)