TENIS DUNIA

Pemain Nomor 1 Dunia Carlos Alcaraz Absen di Australia Terbuka

Olahraga | Sabtu, 00 Januari 2023 - 01:00 WIB

Pemain Nomor 1 Dunia Carlos Alcaraz Absen di Australia Terbuka
Pemain nomor 1 dunia Carlos Alcaraz absen di Australia terbuka karena cedera. (TWITTER)

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Petenis tunggal putra ranking pertama dunia Carlos Alcaraz membagikan kabar sedih, Sabtu (7/1/2023). Melalui media sosial, petenis 19 tahun tersebut memastikan tidak bisa tampil pada grand slam Australia Terbuka tahun ini yang dimulai delapan hari lagi (16/1).

Keputusan sulit tersebut diambil setelah juara Amerika Serikat Terbuka 2022 itu mengalami cedera kaki kanan saat menjalani latihan.


’’Aku melakukan gerakan yang tidak tepat saat latihan. Akibatnya, (cedera) menimpa otot semimembranosus pada kaki kananku,” ucap petenis asal Spanyol tersebut dalam rilisnya di Twitter dilansir ATP Tour.

Sebelum mengumumkan keputusan tersebut, Alcaraz mengaku berusaha memulihkan kondisinya agar tetap bisa tampil di grand slam pembuka musim tersebut. Namun, setelah dievaluasi tim dokter, keinginan tersebut tetap harus diurungkan.

’’Ini sungguh berat. Tapi, aku mesti tetap optimistis, segera pulih, dan menatap ke depan. Sampai jumpa di Australia Terbuka 2024,’’ tambah Alcaraz dalam keterangan tersebut.

Sepanjang 2022, petenis kelahiran 5 Mei 2003 itu menjadi sensasi tersendiri di sektor tunggal putra dunia. Pemuda Spanyol tersebut ditahbiskan sebagai petenis termuda sepanjang masa yang mampu menjuarai gelar mayor.

Status tersebut diraihnya saat masih berusia 19 tahun 4 bulan 6 hari. Dia sukses menggondol lima gelar sepanjang 2022. Termasuk di antaranya satu gelar grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka dan dua titel ATP Masters dari Miami dan Madrid.

Dengan absennya Alcaraz, empat petenis penghuni peringkat di bawahnya kini berpeluang mengambil alih ranking 1 dunia setelah Australia Terbuka berakhir 29 Januari mendatang. Mereka adalah Rafael Nadal, Casper Ruud, Stefanos Tsitsipas, dan Novak Djokovic.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook