ANTISIPASI MACET DI MALAM TAHUN BARU

Pukul 17.00 Pusat Kota Bukittingi Ditutup

Nasional | Jumat, 30 Desember 2011 - 10:07 WIB

Pukul 17.00 Pusat Kota Bukittingi Ditutup
Suasana di sekitar Jam Gadang Bukittingi saat penyambutan tahun baru 2011 lalu. (Foto: blogdetik.com)

BUKITTINGGI (RP) - Untuk mengamankan malam pergantian tahun baru 2011-2012 di Kota Bukittinggi, Polresta setempat menurunkan tiga perempat kekuatannya. Petugas keamanan berbaju coklat itu juga akan memblokir pusat kota mulai pukul 17.00 WIB, Sabtu (31/12).

Kapolresta Bukittinggi, AKBP Eko Nugrahadi, mengatakan, sudah menjadi kebiasaan jika Kota Wisata Bukittinggi ramai dikunjungi pada hari-hari libur. Apalagi pada malam Tahun Baru, dipastikan kunjungan masyarakat akan membeludak. Itu dibuktikan dengan penuhnya semua hotel di Kota Bukittinggi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diingini, kami telah mengantisipasinya. Salah satunya adalah melarang semua jenis kendaraan masuk kota mulai pukul 17.00 ke atas saat akan memasuki malam Tahun Baru tersebut,” ujar Eko kepada Padang Ekspres, kemarin (28/12).

Dari tiga perempat kekuatan Polresta Bukittinggi yang bakal diturunkan pada malam pergantian Tahun Baru tersebut, menurut Eko, tercatat sebanyak 315 personel dari 560 personel anggota Polresta Bukittinggi. Pengamanan juga ditambah dari personel Satpol PP, Pemuda Pancasila dan Pramuka yang disebar di daerah rawan.

Sementara untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan keamanan, sejumlah posko pengamanan telah disiapkan, seperti di bawah Jam Gadang, samping Tugu Polwan di Padanglua dan Tanjungalam. “Intinya, kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak pada malam pergantian Tahun Baru tersebut,” tambahnya.

PHRI Mendukung

Ketua PHRI Bukittinggi dan Agam, Roni Falian, mengatakan, tidak merasa keberatan jika Polresta Bukittinggi menutup jalan masuk kota mulai pukul 17.00 WIB, karena pada umumnya tamu hotel-hotel di Kota Bukittinggi sudah masuk (chek in).

Kalaupun ada tamu yang terlambat chek in, Roni mengaku sudah berkoordinasi dengan Polresta Bukittinggi untuk diizinkan menjemput tamunya ke pinggir kota menuju hotel yang telah diboking. ”Artinya, rencana Polresta Bukittinggi menutup jalan masuk kota mulai pukul 17.00 WIB, tidak masalah dan tidak menganggu kunjungan tamu hotel ke Bukittinggi,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, Kaslim Burhan, mengatakan, malam Tahun Baru di Kota Bukittinggi diharapkan masyarakat jangan terpusat di bawah Jam Gadang, tapi menyebar ke beberapa titik, seperti di Lapangan Kantin dan Simpang Tembok, karena di lokasi tersebut juga diadakan kegiatan hiburan. (rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook