’’Di Komisi mana pun, sepanjang saya bisa maksimal bekerja dan membawa komitmen anti korupsi, saya siap,’’ ujar Johan Selasa (30/4/2019).
Johan menyebutkan saat di DPR nanti dirinya bakal memperjuangkan dan menyuarakan anti-korupsi. Karena semangat itu juga sejalan dengan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. ’’Saya akan tetap berkomitmen menyuarakan anti-korupsi dan semaksimal mungkin bisa berguna bagi masyarakat banyak, di mana pun nanti saya berada,’’ katanya.
Johan juga mengatakan, perhitungan suara sampai saat ini meraih 75 ribu. Hal ini berdasarkan hasil penghitungan suara manual yang dilakukan oleh pengurus PDIP di daerah. ’’Terakhir saya cek suaranya sudah mencapai sekitar 75 ribuan,’’ ungkapnya. Johan Budi menjadi caleg nomor urut 1 dari PDIP. Dia mewakili Dapil Jawa Timur VII yang meliputi Ponorogo, Trenggale, Magetan, Ngawi dan Pacitan.
Sementara terpisah, Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menilai tantangan besar bagi Johan Budi yang akan berada di DPR. Pasalnya, Johan Budi harus juga memperbaiki citra anggota DPR yang selama ini dikenal sebagai sarang korupsi.
’’Ini tantangan berat, karena bagaimana pun institusi politik dan selama ini tempat di mana tempat di mana korupsi bersarang, kerena kewenangan mereka begitu besar,’’ ujar Adnan.