PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Melihat adanya gejala penurunan ikatan kebangsaan, berdirilah Gerakan Suluh Kebangsaan. Gerakan ini diketuai oleh Mahfud MD. Sabtu (30/3/2019) pagi ini, Gerakan Suluh Kebangsaan menggelar sarasehan di Hotel Arya Duta, dimulai pukul 09.30 WIB.
Sarasehan itu mengambil tema utama berupa penegakan hukum sebagai upaya untuk menegakkan keadilan untuk semuanya. Sebuah negara akan runtuh jika keadilan tidak ditegakkan untuk semuanya. Karena bertemakan hukum, salah satu narasumber adalah Laode Muhammad Syarif, komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mahfud menyampaikan, sebuah negara berdemokrasi itu harus menjalankan nemokrasi (hukum) yang berkeadilan. “Demokrasi harus sejalan nemokrasi. Kalau tidak, akan ada demokrasi yang otoriter,” katanya.
Dalam negara yang berdemokrasi, ada liberte (kebebasan), egalite (kesejajaran). “Yang ketiga adalah freternete (kesejahteraan). Dan ketiganya wajib ada dan sejalan semuanya,” kata Mahfud.
Selain Laode Muhammad Syarif, beberapa narasumber yang hadir adalah Dr Alaidin Koto, Dr Ellydar Chaidir, Dr Akhmad Mujahidin serta Dr Siti Ruhaini Dzuhayatin. (dea)