“Ada pegawai setempat yang sedang bertugas disana mendengar adanya pesawat tersebut lalu dari pihak kami menginstruksikan untuk mengecek keberadaan dimana jatuhnya pasar tersebut,” ujarnya saat dihubungi oleh Jawapos.com, Senin (29/10).
Namun, Ifki menjelaskan, tepat jatuhnya pesawat jauh di dekat anjungan, namun jauh dari lapangan Mike. Pihaknya langsung menginstruksikan mengecek lokasi jatuhnya pesawat, tempat ditemukan puing-puing atau serpihan yang diduga puing pesawat.
“Telah ditemukan serpihan dan puing (yang diduga puing pesawat) yang dilaporkan ke Basarnas oleh teman-teman PHE ONWJ. Lokasi jatuhnya (pesawat) sekitar 100 km dari rig Mike-Mike. Dan sekarang puing-puing tersebut telah diserahkan oleh pihak basarnas,” tandasnya.
Ifki menyatakan, jatuhnya pesawat Lion Air tidak mengganggu fasilitas dan operasional kerja perseroan.
“Fasilitas dan operasi kita tak terganggu. Aman. Lokasi jatuh di sekitar Karawang-Bekasi. Kapal Prabu Pertamina sedang patroli dan ditugaskan oleh yang bekerja di Mike-Mike untuk patroli,” imbuhnya.