Pesawat Lion Air yang Jatuh adalah Boeing Terbaru di Indonesia

Nasional | Senin, 29 Oktober 2018 - 12:26 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pesawat tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 milik maskapai Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta (CKG) menuju Bandar Udara Depati Amir Pangkal Pinang, dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10) pagi pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut juga dilaporkan jatuh di daerah Karawang, Jawa Barat.

Hasil penelusuran, pesawat tersebut rupanya merupakan unit baru yang didatangkan pada Juli 2018 lalu. Pesawat dengan kode registrasi PK-LQJ itu merupakan unit Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lion mendesain pesawat tersebut dengan 180 kursi dan keseluruhannya merupakan kelas ekonomi. Lantas seperti apa profil pesawat tersebut?

Boeing 737MAX 8 dibuat sebagai pesawat yang irit bahan bakar. Selain itu, kabin pesawat ini juga dibuat lebih senyap. Tujuanya agar para penumpang lebih nyaman. Daya jelajah dari pesawat ini juga terbilang baik baik, yakni terbang 3.500 mil laut atau 6.500 km.

Dari segi aerodinamika, B737 MAX 8 mengusung desain winglet terbaru, yang dijuluki Scimitar Winglet. Bentuk sayap itu nantinya akan berfungsi untuk memecah turbulensi udara yang terjadi di ujung sayap saat pesawat tengah dalam kecepatan tinggi. Hal itu juga akan meminimalisir drag yang terjadi.(hap/JPC)

Sumber: JAWAPOS.COM









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook