PADANG (RP) - Sebanyak 40 orang rombongan napak tilas yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Solok Safri Datuak Siri Marajo tersesat di kawasan Bukit Barisan sejak Sabtu (25/5).
Rombongan yang dijadwalkan tiba di Pasa Lalang, Kuranji, Padang, Ahad (27/5) sore, tidak kunjung tiba.
Hingga malam tadi, baru 19 orang yang ditemukan sementara 21 lainnya, termasuk Ketua DPRD Solok, masih hilang.
Sebanyak 19 orang itu ditemukan Tim SAR gabungan yang terdiri di BPBD Kota Padang, Basarnas, BPBD Kota Solok, PMI dan masyarakat setempat di perbukitan di kawasan Aia Dingin, Kecamatan Kototangah, Padang. Mereka kemudian dibawa dan dievakuasi ke Posko yang didirikan di Kawasan Pasa Lalang, Hutan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang.
Selain Ketua DRPD Solok Safri Datuak Siri Marajo, rombongan yang masih hilang tersebut antara lain ajudannya, Sekretaris Walinagari setempat, Kepala Jorong, 2 orang Polhut, serta seorang sopir di DPRD Kabupaten Solok dan beberapa orang lainnya. Hingga malam tadi belum diketahui keberadaanya.
Informasi yang dihimpun RPG, rombongan yang berjumlah 40 orang tersebut melakukan napak tilas dan berangkat dari Nagari Koto Sani menuju Kota Padang. Rombongan tersebut memasuki kawasan hutan Bukit Barisan, Sabtu (25/5) dan ditargetkan masuk wilayah Padang, Ahad (26/5).
Namun di tengah perjalanan, rombongan tersebut terpisah dan hilang koordinat. Sebanyak 19 orang berhasil sampai di Padang kemarin siang. Sedangkan 21 orang lainnya termasuk Ketua DPRD Kabupaten Solok belum ditemukan keberadaannya.
Informasi yang diterima dari personel BPBD Damkar Kota Padang, pada Ahad sore rombongan tersebut diduga terpisah di kawasan perbatasan Hutan Solok dan wilayah Padang.
Pada malamnya harinya, rombongan terjebak oleh air bah dan tidak bisa menyeberangi sungai sehingga mendirikan Posko berkemah hingga bisa melewati salah satu sungai di kawasan Bukit Barisan tersebut.
Salah seorang rombongan yang berhasil selamat dan sampai di wilayah Padang, Mulyadi (40). Warga Ujung Ladang, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Singkarak ini mengatakan, ia beserta 18 orang lainnya terpisah dengan rombongan Ketua DPRD saat hujan turun di perbukitan. Ia dan rombongan berjalan dengan cepat sedangkan rombongan Ketua DPRD tertinggal di belakang.
‘’Ahad sore kami terpisah. Saat kami mengarungi hutan, rombongan Ketua DPRD tertinggal 5 Km,’’ ujar Mulyadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kembakaran Daerah Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan, sebanyak 55 personil berperalatan lengkap telah dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Pencarian dibantu warga Pasa Lalang, serta Ketua RT Afrizal, dan Ketua RW Syafrinal yang memahami lokasi perbukitan itu.(w/t/rpg)