SOLOK (RP) - 40 orang Rombongan Napak Tilas DPRD Kabupaten Solok yang dinyatakan hilang (lost kontak) sejak Minggu (26/5) lalu saat ini sudah ditemukan tim sar gabungan. Sebelumnya rombongan Napak Tilas DPRD Kabupaten Solok itu berangkat Sabtu (25/5) lalu lewat Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Solok dan ditargetkan tiba di Padang pada hari minggu.
Setelah dinyatakan hilang, baru hari ini 19 orang ditemukan oleh tim penjemputan dari BPBD Kabupaten Solok, BPBD Kota Padang, Pecinta Alam Sumbar, Selasa (28/5). Sementara 21 orang masih dalam penjemputan tim dan dari 21 tersebut 5 orang dalam kondisi cukup kritis, sebelumnya para rombongan tersebut ingin merintis jalan peninggalan Belanda.
Menurut Kadis. BPBD Kota Padang, Budhi Erwanto, saat ini timnya sedang berupaya mencari peserta Napak Tilas di kawasan Bukit Sambung, "jita sudah turunkan tim dan baru 19 orang yang ditemukan oleh tim penjemputan, " kata Budhi Erwanto, Selasa (28/5).
Diteruskannya, kordinat saat ini S 60 5-09.6 " E 100 255,9 " dengan ketinggian 65 Mdpl, para Napak Tilas yang telah ditemukan saat ini dalam penanganan tim medis Kabupaten Solok.
Terpisah, Mulyadi (30) salah seorang rombongan yang dijemput mengatakan, mereka pada saat itu sudah mengenal peta, akan tetapi kondisi di dalam rimba basah dan sedikit kabut, ditambah lagi kompas tidak berfungsi karena kekurangan energi baterai.
"Medan yang dilewati cukup sulit, sebab cuaca yang tidak mendukung, tujuan utama kita bersama DPRD merintis jalur jalan peninggalan zaman Belanda," ungkap Mulyadi di Posko Relawan, kawasan Bukit Pasar Lalang, Kuranji.
Hingga berita ini diturunkan, tim relawan berjumlah 30 orang saat ini melakukan penjemputan rombongan yang saat ini masih berada di dalam hutan. (rpg)