BENGKULU (RIAUPOS.CO) - Menteri Keuangan Sri Mulyani ditantang oleh mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli untuk debat dan adu data. Tantangan itu menurut rizal Ramli untuk memenuhi ucapan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya mengatakan para pengkritik agar melakukan kritik dengan data-data.
Dia mengklaim hanya mengikuti permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Saya hanya ingin memenuhi permintaan Presiden Jokowi yang saya kira didasarkan pada niat baik untuk bangsa dan negara kita," ujar Rizal Ramli saat ditemui di Bengkulu, Minggu (29/4) petang. "Jadi, kalau Pak Jokowi sudah meminta agar ada adu data tentang utang luar negeri, seharusnya SMI (Sri Mulyani) memenuhi permintaan itu," ujar Rizal.
Karena itu, Rizal merasa heran ada orang-orang yang malah menyarankan Sri Mulyani untuk tak meladeni ajakannya tersebut. Salah satunya, adalah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Menurut Rizal, Hasto sebagai petinggi PDIP harusnya berpihak kepada rakyat kecil.
"Setahu saya, PDIP itu didirikan untuk membela kepentingan wong cilik, bukan untuk membela wong licik," kata pria yang tak sampai setahun menjadi anggota kabinet Jokowi itu.(dem)
Sumber: JPNN/RMOL
Editor: Fopin A Sinaga