PADANG (RP) - Sebagian masyarakat Kota Padang panik saat merasakan getaran gempa bumi tektonik yang berasal dari Sungai Penuh, Jambi, sekitar pukul 12:43:25 WIB, Rabu (28/8) dengan kekuatan 5,5 SR, pada titik 2.03 LS dan 100.66 BT pada kedalaman 24 Km. Peristiwa gempa yang terjadi membuat beberapa instansi seperti sekolah, rumah sakit dan kantor pemerintahan panik. Salah satu di antaranya SD Komplek Alang Lawas, Padang Timur.

Para orangtua murid dan seluruh civitas akademik di sekolah tersebut panik saat merasakan getaran gempa tektonik tersebut. Salah seorang orangtua murid Asih (32) yang menjemput putrinya Nadira (7) kelas II SD Komplek Alang Lawas tersebut juga ikut panik mencari putrinya, dan akhirnya menemukan putrinya yang tengah menangis di sekolah karena ketakutan.

"Saat merasakan getaran gempa tersebut, segera menjemput Nadira dan menemukannya tengah menangis di samping gurunya," kata Asih ke Padang today, Rabu (28/8).

Getaran gempa tersebut sempat membuat jalur jalan raya macet, sebab kepanikan sebagian warga yang merasakan getaran yang cukup kuat. Dan dari informasi yang didapat dari pihak BMKG bahwanya gempa bumi yang baru saja terjadi tidak menimbulkan Tsunami. (padangtoday/rpg)