DPR MAU MENGHEMAT

Wuih... Kalau Kunjungan ke Luar Negeri Tak Dipangkas DPR Habiskan Rp360 M

Nasional | Kamis, 28 Januari 2016 - 00:09 WIB

Wuih... Kalau Kunjungan ke Luar Negeri Tak Dipangkas DPR Habiskan Rp360 M
Ketua DPR RI, Ade Komarudin.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mau tahu berapa anggaran yang bisa dihabiskan DPR RI jika seluruh rencana kunjungan kerja ke luar negeri dipakai semua? Jumlahnya Rp360 miliar atau sepertiga triliun rupiah lebih.

Tapi syukurlah, para wakil rakyat ini langsung mengubah niatnya. Kunjungan kerja ke luar negeri jumlahnya bakal dipangkas. Hasilnya, negara bisa hemat anggaran hingga Rp139 miliar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Angka-angka itu mengemuka saat Ketua DPR Ade Komarudin mengumumkan hasil rapat pengganti badan musyawarah (Bamus) DPR bersama pimpinan dewan dan sepuluh fraksi di Senayan, Rabu (27/1/2016).

Rapat itu dihadiri oleh Ade Komarudin bersama dua Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Agus Hermanto, serta sepuluh pimpinan fraksi, Badan Urusan Rumah Tangga serta Sekjen DPR. Selain pengurangan kunjungan kerja, rapat juga memutuskan pemangkasan masa reses.

"Kami tadi telah memutuskan bahwa reses dari biasanya sebulan lebih bahkan sebulan setengah, lima minggu menjadi 17 hari saja. Ini tentu untuk memaksimalkan kinerja dewan terutama legislasi, agar legislasi dalam paripurna 40 RUU dapat tercapai tahun ini," kata Ade Komarudin.

Rapat juga menetapkan kunjungan tugas kedewanan perorangan anggota hanya 17 hari. Rinciannya 9 hari kunjungan perseorangan, 5 hari kunker komisi, 3 hari sosialiasai UU.

Terkait kunker luar negeri yang berkaitan dengan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan oleh pansus, komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya, selain komisi I (bidang luar negeri), komisi VIII (pengawasan ibadah haji), serta BKSAP (Badan kerja Sama Antar Parlemen), hanya diberi kesempatan 1 kali setahun.

"Pengurangan kunjungan kerja ke luar negeri itu sekjen telah menghitung terdapat pengurangan alokasi anggaran sebesar Rp139 miliar. Jadi terdapat pengurangan alokasi anggaran sejumlah itu," jelasnya.

Secara detil, keputusan ini akan disusun matriknya oleh sekjen dan BURT, serta disebarkan kepada masing-masing anggota dewan.(fat)

Laporan: JPNN

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook