JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mitsubishi L300 merupakan kendaraan komersial yang telah melegenda sejak tahun 1981 di Tanah Air. Eksistensinya tetap terjaga hingga sekarang dan dicintai oleh konsumen sebagai partner bisnis mereka.
Mitsubishi sendiri pun terus melakukan inovasi-inovasi menyesuaikan teknologi dan fitur pada masanya. Hal ini dilakukan untuk menjaga nama besarnya tersebut. "Model baru banyak anggapan semuanya serba baru. Untuk yang satu ini karena sudah dikenal 40 tahun, dan dicintai konsumen. Jadi kami tanya apa yang boleh dirubah dan apa yang tidak bioleh dirubah,’’ Director of Sales Marketing Division PT MMKSI Tetsuro Tsuchida.
Keunggulan dan kenderaan ini salah satunya adalah perawatannya yang mudah dan biaya ringan. Selain itu, kemampuan dan daya angkutnya yang besar berkat desain ‘tanpa hidung’ yang memungkinkan untuk memaksimalkan ukuran bak belakang untuk meningkatkan kapasitas angkut barang. "Yang masuk perhatian konsumen adalah biaya perawatan, mereka tidak mau khawatir soal biaya persawatan. Sehingga kita sudah dalam development sudah pikirkan sampai sejauh itu,"ujarnya.
"Separuh suku cadang dari model baru ini, parts yang sama dengan model sebelumnya. Sisa-sisanya juga tidak banyak jauh berbeda dengan model lama,"sambungnya.
Searah dengan misi pemerintah, Mitsubishi merealisasikan program yang ramah lingkungan dengan menerapkan Euro4. "Secara tipikal untuk persawatan euro 2 dan euro 4 apakah berbeda sekali? Sebenarnya tidak. Pada intinya yang diragukan itu tidak perlu khawatir karena tidak berbeda,"jelasnya.
Banyak kemudahan ditawarkan oleh Mitsubishi. Hal ini diakui oleh Idrus dari dealer sepeda motor Alfascorpii di Pekanbaru.
Menurut Idrus, sebagai dealer dan main dealer shop di Riau, sejak awal sudah mengandalkan L300, terutama untuk kegiatan delivery. "Kita pakai L300 dari tahun 2000-an setau saya dealer di Pekanabaru kita sudah punya dealer di Pelalawan, Siak, Kampar dan di Medan. Jadi kendaraan operasional yang kita pakai adalah L300,"ucapnya.
Lebih lanjut, Ia juga tertarik dengan spesifikasi mesin terbaru L300 Euro4 yang secara hitungan teknis dan bisnis akan mendukung usahanya. "Saya perhatikan, cc mesinnya memang turun, tapi tenaganya naik, dan torsinya juga sama dengan yang lama. Secara cost operational ini akan menguntungkan dan bisa hemat biaya lagi,"pungkasnya.(yus)