JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pendaftaran Seleksi Calon ASN (SCASN) 2023 sudah satu minggu dibuka yang terdiri dari beberapa formasi diantaranya; CPNS, PPPK Guru, PPPK Tenaga Kesehatan, dan PPPK Tenaga Teknis.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @bkngoidofficial pada hari Selasa kemarin (27/9), daftar instansi yang membuka kebutuhan CPNS tertinggi yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yaitu sebanyak 8.598 orang.
Dari statistik pelamar yang dikemukakan oleh BKN per tanggal (26/9) pukul 06.00 WIB, pelamar CPNS diketahui sebanyak 340.696 orang, 28.564 orang telah submit dokumen persyaratan. Sebanyak 6.280 orang telah memenuhi syarat pendaftaran, dan 3.905 orang pendaftar tidak memenuhi syarat.
Kemudian untuk kebutuhan Tenaga Guru terbesar yaitu dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang membuka 1.796 orang. Dari 245.907 orang yang sudah mendaftar, baru 22.487 orang yang telah berhasil submit dokumen persyaratan, dan 2.649 orang dinyatakan memenuhi syarat pendaftaran, sedangkan 182 orang tidak memenuhi syarat.
Untuk kebutuhan Tenaga Kesehatan terbanyak sebanyak 67 orang yaitu di Kabupaten Fak-Fak dan Kabupaten Manokwari Selatan. PPPK Tenaga Kesehatan memiliki tingkat pelamar paling sedikit dibanding formasi yang lain yaitu 97.987 orang pendaftar dengan 2.218 orang yang telah submit dokumen persyaratan.
Namun, hanya 188 orang yang memenuhi syarat pendaftaran seleksi CASN Tenaga Kesehatan, dan 134 orang tidak memenuhi syarat. Sebanyak 239 PPPK Tenaga Teknis dibutuhkan di Kementerian Komunikasi dan Informatika serta sebagai instansi dengan kebutuhan terbanyak.
Pelamar PPPK Tenaga Teknis terdiri dari 163.417 orang pendaftar, dan diketahui 4.789 orang telah submit dokumen persyaratan. Akan tetapi, baru 329 orang yang dinyatakan memenuhi syarat, dan 520 orang tidak memenuhi syarat.
Dari data tersebut diketahui bahwa pendaftar tidak memenuhi syarat terbanyak berasal dari formasi CPNS sehingga 3.905 orang pendaftar tersebut telah dibatalkan status kelulusannya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman