TERORISME

Sisa Jaringan Abu Hamzah Masih Berbahaya, Harus Diburu

Nasional | Rabu, 27 Maret 2019 - 00:12 WIB

Sisa Jaringan Abu Hamzah Masih Berbahaya, Harus Diburu
Densus 88 Anti Teror.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Karena diperkirakan masih berbahaya dan berpotensi melakukan serangan, Densus 88 Antiteror terus memburu sisa terduga teroris jaringan Husain alias Abu Hamzah yang ditangkap beberapa waktu lalu di Sibolga, Sumatera Utara.

Polisi menduga masih ada sisa dari jaringan yang berencana menyerang aparat ini berkeliaran di luar. Apalagi waktu sekarang semakin mendekati hari pencoblosan Pemilu 2019.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Ada saatnya nanti bisa diungkap (hasil kerja) dan disampaikan juga (ke media). Densus tiap saat bekerja dan pasti bekerja dengan data yang ada. Penyelidikan lapangan itu pasti,” kata Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono, Selasa (26/3/2019).

Menurut Syahar, Densus 88 bekerja sesuai dengan data yang dikumpulkan dengan akurat dari temuan di lokasi. “Baik itu informasi di lapangan maupun digital. Itu dikembangkan makanya (dari Lampung) sampai ke Sibolga, Kaltim, dan Klaten,” sambung Syahar.

Sudah ada sepuluh orang ditangkap dan berasal dari jaringan Sibolga. Ada empat tersangka di Sibolga, dua tersangka di Tanjung Balai, satu tersangka di Klaten, lalu Abu Arkam di Kaltim serta P dan K di Lampung. Kesepuluh pelaku ini merupakan jejaring yang berkomunikasi dengan JAD yang berafiliasi ISIS.(cuy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook