Hendra/Ahsan Tembus Final

Nasional | Minggu, 27 Januari 2019 - 12:30 WIB

Hendra/Ahsan Tembus Final
TEMBUS FINAL: Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil menembus babak final usai mengalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).

JAKARTA (RIAUPOS.CO)-PEMAIN ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berpeluang meraih gelar juara di Indonesia Masters 2019. Mereka lolos ke final usai mengalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1).

Han/Zhou menjadi wakil Tiongkok terakhir yang tersisa di sektor ganda putra. Sayangnya mereka gagal melanjutkan langkah ke laga pamungkas. Han/Zhou keok 11-21 dan 17-21.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hendra/Ahsan sendiri mengaku terkejut bisa mencapai final. Selanjutnya mereka bakal bertemu dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atau Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark.

“Ini melebihi ekspektasi saya. Awalnya saya berpikir semifinal. Tadi tidak mudah menghadapi lawan, mereka tenaganya kuat dan cepat. Kami harus menerapkan pola permainan kami dulu,” ujar Hendra.

“Syukur alhamdulillah kami bisa melewati semifinal. Hari ini kami tetap fokus di lapangan, menekan terus supaya lawan tidak bisa berkembang,” ujar Ahsan menambahkan.

Jika bertemu Kevin/Marcus, berarti Indonesia berhasil mempertahankan status juara di sektor ganda putra. Sebab tahun lalu gelar juara ganda putra Indonesia Masters diraih Kevin/Marcus usai mengalahlkan wakil Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen.

Sedangkan pemain ganda Indonesia yang lain, Liliyana Natsir tinggal selangkah lagi bisa menutup karirnya dengan raihan juara Indonesia Mastes 2019. Bersama Tontowi Ahmad, Liliyana sukses menembus final usai menyingkirkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Bermain di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1) pasangan Malaysia sempat membuat repot sepanjang game pertama. Untungnya Tontowi/Liliyana bisa mempertahankan keunggulan. Setelah melewati persaingat ketat, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini menang 22-20.

Selanjutnya, laga berjalan lebih mudah untuk mereka. Di game kedua, Owi/Butet menang cepat 21-11. “Kuncinya di game pertama. Apalagi dukungan suporter di Istora sangat luar biasa. Lawan sudah kena mentalnya. Kami akhirnya bisa menang di poin-poin kritis," ujar Liliyana.

"Puji Tuhan, saya surprise dengan hasilnya. Makanya saya berterima kasih sama Owi yang sudah ikut berjuang," tambahnya.(ksm)

 (Laporan JPG, Jakarta).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook