PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dianggap tidak bisa mengelola sumber potensi yang ada dalam meningkatkan PAD, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman akan panggil SKPD tersebut. Ketika ditanya SKPD apa, Plt Gubri enggan untuk menjawabnya karena itu baru informasi.
"Itu baru informasi saja, saya akan panggil SKPD tersebut. Saya sudah sampaikan kepada kepala dinas dan badan, segala sesuatu yang ada sumber potensi dalam meningkatkan PAD itu agar bisa dikelola dengan baik. Saya akan panggil SKPD tersebut untuk membahasnya bersama-sama dengan yang terkait, apa yang diperlukan didalamm pengelolaan PAD yang bisa mereka sumbangkan untuk daerah ini,"ujar Plt Gubri, Selasa (26/1/2016).
Apakah hal tersebut ada kaitannya dengan evaluasi pejabat hasil lulusan assesment yang sekarang menduduki jabatan kepala dinas maupun kepala badan di lingkungan Pemrpov Riau?
Sebelumnya, Plt Gubri telah melakukan evaluasi kepada seluruh SKPD yang tidak bekerja dengan serius. Tidak ada alasan lagi pengalaman di tahun 2015, cukup menjadi pelajaran untuk memperbaikinya di tahun 2016, karena banyak target yang harus dicapai oleh Pemprov Riau di tahun 2016 ini,"terang Plt Gubri.
Sementara itu, desakan juga muncul dari DPRD agar kepada kepala dinas dan badan yang tidak bisa bekerja dengan baik agar cepat dilakukan evaluasi dan mutasi, karena kalau tidak segera dilakukan maka akan menghambat kinerja dalam pembangunan di riau.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Fopin A Sinaga