JAKARTA (RIAUPOS.CO) - KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 sukses melalui uji kemampuan berlayar atau sea acceptance test (SAT). Kapal rumah sakit (RS) milik TNI AL itu menjalani tes selama empat hari di Laut Jawa. Yakni pada Jumat (16/12) hingga Senin (19/12).
Berdasar informasi yang diterima oleh JPG, SAT dilakukan untuk menguji seluruh peralatan. Mulai dari sistem utama dan sistem pendukung dalam kapal tersebut. Chief Operating Officer PT PAL Indonesia Iqbal Fikri menyampaikan bahwa KRI tersebut telah memenuhi parameter keberhasilan SAT. buktinya, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 mampu berlayar dengan kecepatan maksimal.
Bahkan, kecepatan maksimal itu bisa dicapai dalam keadaan kapal full load. Kapal tersebut bisa digunakan dengan kecepatan rata-rata 18,3 knots. ’’Padahal target awal hanya 18 knots,’’ ujarnya, Ahad (25/12).
KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 memiliki fasilitas kesehatan serupa RS pada umumnya. Di antaranya, poliklinik umum, mata dan gigi. Kapal tersebut juga memiliki fasilitas Unit Gawat Darurat (UGD), ruang rawat inap, ruang operasi, instalasi gas medis, dan unit radiologi. KRI tersebut juga bisa dijadikan tempat isolasi untuk pasien Covid-19.
Menurut Iqbal, capaian itu menunjukkan bahwa kapal tersebut sudah siap diserahterimakan kepada pemerintah dan selanjutnya digunakan oleh TNI AL. Ia menekankan bahwa PT PAL Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat TNI dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri.(syn/bay/jpg)