MANADO (RIAUPOS.CO) - Korban tewas akibat kebakaran di tempat karaoke Inul Vista di kawasan Mega Mas, Manado Sulawesi Utara Ahad (25/10/2015) dinihari berjumlah 12 orang. Salah satu korban tewas adalah Shinta Virginia Sajow SPd (22), warga Desa Koka, Jaga I, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.
Keponakan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow itu berada di tempat karaoke itu untuk menggelar syukuran, usai diwisuda sarjana pendidikan di Universitas Negeri Manado (Unima) 16 Oktober lalu. Selang dua hari kemudian, tepatnya 18 Oktober, Shinta baru merayakan HUT ke-22. Saat itu, sempat pula digelar ibadah syukur bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Ketua Pemuda Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Bethlehem Koka, Pnt Evert Tombang menyebutkan, Shinta adalah Sekretaris Pemuda GMIM Koka.
"Saya dapat kabar jam setengah empat subuh tadi. Pertama kali dengar tidak percaya, tapi saat dibilang jenazahnya sudah di RS Malalayang saya langsung pergi ke RS," katanya seperti dilansir Manado Post (Jawa Pos Group) dengan nada lirih.
Begitu pun, Ketua Pemuda Wilayah Kembes Pnt Demsy Kindangen, sempat tidak percaya, mengenai kabar meninggalnya Shinta. “Pagi-pagi lihat status di media sosial (Medsos). Ternyata betul rekan sepelayanan kami menjadi salah satu korban meninggal di Inul Vizta. Atas nama pemuda wilayah menyampaikan turut berduka cita,” terang Kindangen.
Sementara itu, ucapan belasungkawa datang dari Civitas FMIPA Unima. "FMIPA Unima menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswa terbaik FMIPA 2011-2015 Shinta Virgina Sajow SPd," kata Pembantu Dekan II Bidang Kemahasiswaan Dr Dennie H Rompas.(tr-06/ham)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga