JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait selalu tampil terdepan mengawal kasus-kasus yang melibatkan permasalahan anak. Hampir semua kasus anak yang menjadi sorotan nasional selalu dikawal oleh Arist.
Beberapa kasus anak misalnya insiden meninggalnya Angeline yang tewas di Bali pada 2015 silam, Gala Sky pasca meninggalnya Vanessa Angel-Febri Ardiansyah, dan banyak kasus anak lainnya.
Di mata keluarga, Arist Merdeka Sirait merupakan sosok pejuang. Dia bahkan rela mempertaruhkan dirinya sendiri demi membela hak-hak anak.
"Dia seorang pejuang sampai kadang lupa memperhatikan apa yang dia punya, apa yang dia derita. Dia memperjuangkan orang lain melebihi kemampuan dia sendiri, terutama tentang perlindungan anak," kata Agustinus Sirait, adik Arist Merdeka Sirait, kepada JawaPos.com, Sabtu (26/8).
Keluarga salut kepada Arist Merdeka Sirait di usianya yang sudah sepuh masih tetap bersemangat untuk membantu permasalahan yang dihadapi anak-anak Indonesia.
"Sampai umur lansia begini, dia masih tetap memikirkan anak sampai akhir hayatnya," tuturnya.
Jiwa sosial Arist Merdeka Sirait yang sangat tinggi sejatinya sudah muncul jauh sebelum dia memegang amanah menjabat sebagai Ketua Komnas PA. Karena menurut Agustinus Sirait, sejak usia remaja jiwa sosial sang kakak sudah terlihat.
"Di keluarga dia tampil beda sendiri. Dari usia remaja, menurut orang tua saya, dia seorang yang memiliki jiwa sosial tinggi. Dia memang beda dari kami," katanya.
Selain itu, Agustinus Sirait juga mengatakan bahwa Arist Merdekat dikenal ramah dan sangat baik kepada keluarga.
"Semua orang kenal dia karena keramahannya. Dia ramah sama siapapun, dari anak-anak sampai orang dewasa," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Arist Merdeka Sirait meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB setelah sempat berjuang sembuh dari infeksi saluran kemih parah. Dia meninggal di usia 63 tahun di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Rumah duka Arist Merdeka Sirait berada di rumah duka RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Di rumah duka, akan digelar acara ibadah dan juga upacara adat.
Prosesi pemakaman Arist Merdeka Sirait akan dilakukan pada Selasa (29/8) mendatang di pemakaman keluarga di daerah Porsea, Toba, Sumatra Utara.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi