Pemerintah Terus Kebut Penyelesaian Visa Haji

Nasional | Rabu, 26 Juni 2019 - 19:57 WIB

Pemerintah Terus Kebut Penyelesaian Visa Haji
Ilustrasi.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Proses pembuatan visa jemaah haji Indonesia tahun 1440 H/2019 M terus dikebut oleh tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kasubdit Dokumen Haji Reguler Nasrullah Jasam mengatakan, sampai saat ini sudah lebih 143 ribu paspor jemaah haji yang terkumpul untuk diproses visanya.

“Lebih 143 ribu paspor sudah terkumpul. Sebagian besar sudah dikelompokkan (grouping) berdasarkan kloter untuk diajukan pembuatan visa,’’ terang Nasrullah di Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Nasrullah, data paspor jemaah yang sudah dikelompokan berdasarkan kloter ini selanjutnya akan dikirim ke Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah untuk dilakukan pemaketan layanan.

Layanan tersebut antara lain mencakup: akomodasi Makkah, akomodasi Madinah, dan katering masya’ir (Armina) selesai pemaketan layanan, KUH KJRI di Jeddah akan menginput data tersebut ke dalam sistem pemvisaan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. ’’Sampai hari ini ada 5.000 visa jamaah dan 3.000 visa petugas yang sudah terbit,’’ lanjutnya.

Nasrullah menambahkan, saat ini sudah lebih 100 ribu paspor jemaah yang selesai dikelompokkan berdasarkan kloter dan sudah dikirim ke KUH untuk dilakukan pemaketan layanan.

Nasrullah menargetkan pada 3 Juli 2019 nanti, 50 persen dari visa jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama sudah selesai.  ’’50 persen lainnya ditargetkan selesai pada hari keenam fase pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama,’’ tuturnya.

’’Untuk visa jemaah gelombang kedua, 50 persen ditargetkan selesai pada akhir pemberangkatan gelombang pertama, dan 50 persen pada pertengahan gelombang kedua,’’ sambungnya. Kuota Indonesia untuk jemaah haji reguler tahun ini mencapai 214.000. Mereka akan diberangkatkan dalam dua gelombang menuju Arab Saudi.

Pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai diberangkatkan pada 6 Juli 2019. Adapun petugas, rencananya akan mulai diberangkatkan pada 1 Juli 2019.(esy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook