2 Siswa SPN Jambi Tewas, 17 Instruktur Diperiksa

Nasional | Rabu, 26 Juni 2013 - 19:00 WIB

JAKARTA (RP) - Jajaran Propam Polda Jambi memeriksa sebanyak 17 orang instruktur Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi. Pemeriksaan ini terkait dengan penyelidikan terhadap tewasnya dua siswa saat menjalani pendidikan dan latihan ketangkasan lapangan.

Kabag Pensat Polri Kombes Rana S. Permana di Mabes Polri, Rabu (26/6) sore mengatakan, selain memeriksa 17 instruktur, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Hari Satria juga tengah mengevalusasi sistem pembelajaran di SPN tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Propam Polda Jambi sedang memeriksa 17 anggota (instruktur) SPN yang melatih siswa saat kejadian," kata Kombes Rana S. Permana.

Menurutnya, dari hasil autopsi pada jasad salah satu siswa yang meninggal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara siswa tersebut mengalami kegagalan fungsi organ vital karena suhu di Jambi saat ini sedang panas terik.

"Jadi akibat kematian karena  suhu tinggi. Bukan sebab lainnya," tegas Rana.

Dua orang siswa SPN Jambi yang meninggal yakni, Hottua Halomoan Tampubolon ditemukan tewas pada Minggu 23 Juni 2013 dan Ferry Wahyudi  meninggal dunia saat mengikuti latihan pendidikan pada Jumat 21 Juni 2013. Sebelum ditemukan tewas, Halomoan sempat hilang.

Pada hari kejadian, siswa SPN Jambi menjalani latihan ketangkasan fisik lari cross country sejauh 6 kilometer di lokasi SPN. Selain dua orang itu, pihak Polda Jambi juga merilis masih ada 11 orang siswa SPN yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Jambi.(Fat/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook