DIKSI TAK TEPAT

Dianggap Menghina, Polisi Periksa Pemberi Bungkusan Nasi Anjing

Nasional | Minggu, 26 April 2020 - 22:04 WIB

Dianggap Menghina, Polisi Periksa Pemberi Bungkusan Nasi Anjing
Stempel biru bertuliskan "Nasi Anjing" tertea di kertas pembungkus nasi yang dibagi-bagikan untuk warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta utara. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Warga sekitar Masjid Babah Alun Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara merasa dilecehkan setelah mendapat bantuan berupa bungkusan makanan yang bertuliskan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing'. Polisi kini tengah memeriksa pihak yang membagi-bagikan bungkusan nasi bungkus berstempel gambar anjing tersebut.

"Jadi warga yang menerima makanan tersebut merasa dilecehkan dengan pemberian bungkusan nasi dengan tulisan 'Nasi Anjing', dengan asumsi bahwa isi dari bungkusan makanan adalah daging anjing," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dikonfirmasi, Ahad (26/4/2020).


Senada, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto membenarkan beredarnya nasi anjing di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Budhi menyebut, pengunaan kata "Nasi Anjing" tidak tepat di tengah situasi saat ini.

"Penggunaan diksinya yang enggak tepat, apalagi di situasi seperti sekarang ini," ucap Budhi.

Lebih jauh, Budhi menyebut saat ini pihaknya tengah memeriksa pihak yang diduga membagikan bungkusan nasi anjing tersebut. Hal ini untuk mengetahui maksud dan tujuannya membagi-bagikan bungkusan nasi anjing.

"Sedang diklarifikasi di Mapolres Jakarta Utara," pungkasnya.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook