Pertemuan PA 212 dengan Presiden Direncanakan sejak Februari Lalu

Nasional | Kamis, 26 April 2018 - 09:45 WIB

Pertemuan PA 212 dengan Presiden Direncanakan sejak Februari Lalu
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Persaudaraan Alumni 212 di Bogor, Minggu (22/4/2018). (Foto: Pojoksatu/Istimewa)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertemuan antara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dengan Presiden Joko Widodo tidak berlangsung mendadak begitu saja. Rencana itu sudah ada sejak 21 Februari lalu saat PA 212 mengadakan rapat untuk kepulangan Habib Rizieq Shihab tanggal 12 Februari.

Hal itu disampaikan dikatakan Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), Usamah Hisyam yang juga ikut dalam pertemuan di Istana Bogor kepada wartawan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

Sepekan sebelumnya, sekira tanggal 12 Februari mereka mengadakan rapat teknis kepulangan Rizieq dari Arab Saudi supaya berjalan lancar dan tertib. “Maka kami sepakat perlu segera memberikan penjelasan yang utuh kepada bapak p;residen, tentang masalah kriminalisasi ini,” bebernya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun saat itu Presiden Jokowi belum ada waktu untuk bertemu dengan ulama. Dengan restu Rizieq, ia lantas diamanatkan menghubungi Istana untuk merancang pertemuan PA 212 dengan Presiden Jokowi. Baru 11 April lalu, dia dihubungi oleh pihak Istana untuk membicarakan pertemuan tersebut kembali.

“Saya sampaikan pertemuan ini penting, agar mis komunikasi di antara presiden dan ulama ini bisa cair yah, menjadi sangat penting upaya menuntaskan kriminalisasi,” terangnya. Malam harinya, ia dihubungi pihak Istana bahwa Presiden Jokowi bersedia untuk bertemu dengan PA 212 pada hari Minggu (22/4/2018).(wid/rmol) 

Sumber: RMOL
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook